Burung merpati di Cina dibudidayakan untuk diambil dagingnya, yang cukup diminati seperti daging ayam.
Telur merpati ditetaskan di mesin inkubator, dan setelah menetas, bayi merpati dipelihara hingga cukup besar untuk dipanen. Daging merpati kemudian diolah dan dikemas untuk dijual ke pasaran.
Jepang: Perburuan Paus
Di Jepang, perburuan paus dilakukan dengan teknologi canggih menggunakan kapal besar dan senjata harpoon gun. Paus yang ditangkap diproses lebih lanjut di pelabuhan, dagingnya dikemas dan dijual melalui lelang atau pasar ikan.
Cina: Produksi Telur Asin
Di Cina, telur asin diproduksi dalam jumlah besar di pabrik-pabrik. Telur bebek dilumuri lumpur yang dicampur garam, didinginkan, dan dipanaskan hingga kering. Telur asin yang telah jadi kemudian dikemas dan dijual ke pasar.
BACA JUGA:Liburan Seru ke Pekalongan: Wisata Alam yang Bikin Pikiran Segar
Peternakan Cerpelai
Cerpelai, atau mink, dibudidayakan untuk diambil bulunya yang padat, lembut, dan mengkilap. Cerpelai yang telah mencapai ukuran tertentu akan diproses, kulitnya dibersihkan, disortir, dan dikemas untuk digunakan dalam industri fashion seperti pembuatan jaket dan pakaian lainnya.
Industri pengolahan dan peternakan hewan-hewan unik ini menunjukkan beragamnya cara manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan dan permintaan pasar global.(*/Edo)