REL, Lahat - Kabar gembira bagi masyarakat Desa Kebur, Kecamatan Merapi Barat, Lahat. Dalam waktu dekat pemerintah Desa Kebur akan segera melounching bus sekolah gratis yang akan dipergunakan untuk mengantar dan menjemput anak-anak sekolah di tingkat SMP dan tingkat SMA di Desa Kebur.
"Program ini adalah untuk memberikan fasilitas untuk masyarakat desa Kebur terutama bagi anak-anak sekolah di tingkat SMP dan SMA di Desa Kebur," kata kepala desa Kebur Yongki Yulius SE. Selasa 2 Juli 2024, dikutip koranlapos.com.
Bukan itu saja menurut Yongki dengan fasilitas bus sekolah gratis ini juga bisa meringankan biaya ongkos anak-anak sehingga bisa meringankan beban orang tua siswa.
"Dari asumsi hitungan kami jika transportasi yang di laksanakan oleh siswa dalam satu bulan sekitar 30 juta. Sehingga jika di kalikan dalam setahun sama dengan 360 juta," ujarnya.
BACA JUGA:Disdikbud Lahat Berlakukan Punishment dan Reward Bagi Pegawai
BACA JUGA:Pj Wako Hadiri Tasyukuran HUT Bhayangkara ke-78
Jadi dana 360 juta tersebut merupakan dana yang dikeluarkan untuk biaya transportasi siswa jika menggunakan angkutan umum.
"Sehingga dengan adanya bus sekolah ini bisa membantu meringankan terutama para orang tua. Dan belum lagi di tambah dengan biaya perawatan, biaya sopir dan biaya BBM nya," ungkapnya.
Dan dalam satu bus sekolah ini ada 29 set kursi, jika anak-anak badanya masih kecil kemungkinan bisa 1 kursi untuk dua orang bahkan kalau perlu akan ditambah dengan kursi tambahan dan kami tegaskan ini merupakan fasilitas khusus untuk siswa dari Desa Kebur
"Rute yang akan di tempuh nantinya sekitar perjalan dari desa Kebur ke SMP Negeri 1 Merapi barat dan SMA 1 Merapi barat dengan kurang lebih perjalanan sekitar 15 menit ke SMP dan 15 menit ke SMA," katanya.
Yang akan datang kami juga akan mengundang wali murid di desa Kebur untuk melakukan pendataan serta sistem dan sekaligus menentukan tempat titik kumpul bagi siswa.
Selain itu dengan kehadiran bus sekolah ini selain bisa digunakan untuk antar jemput anak sekolah juga bisa di pergunakan untuk di manfaatkan untuk ibu-ibu BKMT untuk pengajian ke desa-desa," tutupnya. (rls).