Komisi Independen Tolak Banding Leicester City

Minggu 07 Jul 2024 - 22:57 WIB
Reporter : Farel
Editor : Mael

Pelanggaran Aturan Premier League

REL, Inggris - Leicester City baru saja menerima pukulan berat setelah banding mereka terhadap tuduhan pelanggaran aturan Keuntungan dan Keberlanjutan Premier League ditolak oleh komisi independen. 

Keputusan ini memungkinkan Premier League untuk memberikan sanksi kepada The Foxes atas dugaan pelanggaran yang terjadi selama tiga musim hingga 2022/23.

Tuduhan ini pertama kali diajukan pada bulan Maret, dan Leicester City berupaya untuk membantahnya dengan alasan bahwa pada saat tuduhan dikeluarkan, mereka masih berada di kompetisi English Football League (EFL) setelah terdegradasi pada tahun 2023. Menurut Leicester, Premier League tidak memiliki yurisdiksi untuk menuntut mereka karena status kompetisi mereka saat itu.

Namun, komisi independen menegaskan bahwa Premier League tetap memiliki wewenang untuk menuntut Leicester. Keputusan ini mendorong Leicester untuk mengajukan banding terhadap putusan tersebut. 

BACA JUGA:Warga Kota Pagaralam Diamankan Polsek Merapi Barat

BACA JUGA:Ksatria Airlangga

Dalam pernyataan resmi, Leicester City menyatakan, "LCFC mencatat terbitnya keputusan Komisi Liga Primer hari ini. Klub kecewa dengan keputusan tersebut, yang tampaknya tidak mencerminkan kata-kata dalam peraturan Liga Primer, dan telah mengajukan banding."

Premier League mengonfirmasi bahwa banding tersebut telah ditolak, dengan pernyataan: "Sebuah Komisi independen telah menolak keberatan yang diajukan oleh Leicester City FC bahwa mereka tidak memiliki yurisdiksi untuk mempertimbangkan dugaan pelanggaran aturan profitabilitas dan keberlanjutan (PSR)."

Leicester, yang berhasil kembali ke Liga Premier setelah memenangkan Championship musim lalu, menghadapi tuduhan atas dugaan pelanggaran aturan PSR Premier League pada bulan Maret. Laporan keuangan terbaru mereka, yang berakhir pada 30 Juni 2023, mengonfirmasi kerugian sebesar 89,7 juta poundsterling. Ini menambah total kerugian mereka dalam tiga musim Liga Premier sebelumnya menjadi lebih dari 215 juta poundsterling.

Keputusan ini merupakan perkembangan signifikan bagi Leicester City dan Premier League, menandakan tekad liga untuk menegakkan aturan keuangan mereka dan menunjukkan bahwa tidak ada klub yang kebal terhadap sanksi, terlepas dari status kompetisi mereka. (*)

Kategori :

Terkait

Senin 30 Sep 2024 - 21:16 WIB

Arsenal Hampir Kehilangan Keunggulan

Minggu 29 Sep 2024 - 21:27 WIB

Guardiola Akui Keunggulan Newcastle

Minggu 22 Sep 2024 - 21:51 WIB

Erik ten Hag Puji Taktik Oliver Glasner