REL, Palembang - Dinas Perhubungan Sumatera Selatan (Dishub Sumsel) memproyeksikan adanya peningkatan sebesar 7,5 persen dalam jumlah pelaku perjalanan selama musim libur panjang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2023.
Kepala Dishub Sumsel, Ari Narsa, mengungkapkan bahwa perkiraan tersebut merupakan hasil perbandingan dengan data tahun sebelumnya, menunjukkan adanya tren positif setelah berakhirnya masa pandemi Covid-19.
"Peningkatan sebanyak 7,5 persen dari Nataru tahun lalu, kalau secara Nasional prediksi peningkatan sebanyak 40 persen," kata Ari Narsa pada Rabu (13/12/2023). Hal ini mencerminkan optimisme terhadap pemulihan sektor pariwisata di tengah masyarakat yang semakin percaya diri untuk melakukan perjalanan.
Dalam mengantisipasi lonjakan ini, Dishub Sumsel berencana mendirikan posko Nataru di setiap kota dengan 2 hingga 3 titik posko. Posko tersebut tidak hanya dijaga oleh personil Dishub, tetapi juga melibatkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, seperti Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum (PU), serta TNI/Polri.
BACA JUGA:Komandan Lanud Sigit Gatot Prasetyo Naik Jabatan
BACA JUGA:Agus Fatoni Raih Dua Penghargaan IGA 2023
"Kami juga masih menunggu kebijakan terbaru dari Kementerian Perhubungan mengenai pelaksanaan proyek ini. Apakah nanti akan secara tidak sengaja memeriksa individu yang melakukan perjalanan untuk memastikan bahwa mereka telah divaksinasi, atau apakah mereka harus melakukan swab untuk memastikan bahwa mereka tidak membawa virus atau patogen lainnya," Ari Narsa..
Meski begitu, hingga saat ini belum ada arahan resmi terkait pemeriksaan vaksin atau swab. "Kami juga meminta mereka untuk memakai masker, menerapkan pola hidup bersih dan sehat, dan berhati-hati serta waspada saat berada di perjalanan," tambahnya.
Dengan adanya persiapan ini, Dishub Sumsel berharap dapat memberikan rasa aman dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan Nataru sambil turut mendukung upaya pencegahan penyebaran Covid-19 selama musim libur yang dinanti-nanti ini. (*)