Pada dasarnya, zat besi merupakan mineral yang sangat diperlukan untuk berbagai fungsi tubuh, terutama pembentukan sel darah merah. Namun, zat besi yang berlebih akan menumpuk di organ tubuh dan menghambat fungsinya. Telusuri lebih lanjut tentang penyebab dan tanda-tanda kelebihan zat besi.
Penyebab kelebihan zat besi
Kelebihan zat besi bisa membuat organ penting seperti hati, jantung, dan pankreas akan dijadikan tempat penyimpanan zat besi.
Sebagian besar kondisi kelebihan zat besi disebabkan oleh hemokromatosis (hemochromatosis), yakni kondisi saat tubuh menyerap terlalu banyak kandungan mineral zat besi dari makanan.
Penyebab munculnya hemokromatosis terbagi menjadi tiga yaitu primer, sekunder, dan neonatal.
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, KPU Empat Lawang Kunjungi Lapas
BACA JUGA:Plaza Lematang Lahat, Dari Kondisi Terbengkalai hingga Kejadian Meresahkan
1. Hemokromatosis primer
Hemokromatosis primer diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya, maka kondisi ini tidak bisa dicegah. Biasanya, jenis primer ini terjadi pada 90% kasus.
2. Hemokromatosis sekunder
Hemokromatosis primer terjadi karena masalah kesehatan yang Anda miliki. Berikut ini berbagai kondisi pemicunya.
Gangguan darah seperti talasemia.
Pil dan suntikan yang mengandung zat besi dengan dosis sangat tinggi.
BACA JUGA:Bea Cukai Musnahkan Rokok dan Miras Ilegal