REL, Ogan Ilir - Kebakaran melanda satu unit rumah milik Masmunah (68). Berlokasi di Desa Sakatiga Kecamatan Indralaya Kabupaten Ogan Ilir. Pada sekitar pukul 09.20 wib, Sabtu (13/7).
Rumah dengan konstruksi material full kayu beserta isinya tersebut langsung ludes dalam sekejab. Ditambah api yang juga makin membesar dengan tiupan angin kencang.
Hanya tersisa puing - puing dan abu sisa rumah yang terbakar. Api yang cepat membakar rumah tersebut, tidak sempat lagi diselamatkan oleh warga.
Warga sekitar, Sya'roni menyebut pemilik rumah adalah seorang janda beranak 5. Biasanya rumah tersebut dihuni oleh Masmunah bersama seorang anak gadisnya. Namun saat terjadi kebakaran, penghuni sedak tidak berada di rumah.
BACA JUGA:Mantan Wawako Lubuklinggau Siap Maju Pilwako
BACA JUGA:Bank Indonesia Gelar Diseminasi Laporan Perekonomian Sumsel
"Yang punya rumah bersama anak gadisnya sedang pergi ke Bogor. Kabarnya ada acara di tempat anaknya yang lain. Menghadiri marhabah cucunya," ujar Sya'roni.
Kedua penghuni rumah sudah diketahui meninggalkan rumah sejak sekitar 1 bulan terakhir.
"Padahal sudah ada kabar dari keluarganya, Ibu Masmunah memang mau rencananya akan pulang ke dusun ini dalam satu atau dua hari ini," jelasnya.
Namun, belum sempat sampai di rumah. Hanya dalam kurun waktu sekitar 10 menit, api sudah menghanguskan bangunan kayu ukuran 4x8 ini. Sampai ludes dan hanya tersisa puing-puing bangunan.
Sementara itu, upaya pemadaman kebakaran telah dilakukan petugas pemadam kebakaran dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir.
Kemudian, sejumlah relawan pemadam kebakaran Desa Sakatiga juga turun melakukan upaya pemadaman kebakaran.
Selain itu, personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Ogan Ilir juga turut melakukan upaya pemadaman kebakaran.
Dinas Damkar dan Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir, menurunkan tiga unit mobil Damkar untuk melakukan pemadaman api.
Diduga, peristiwa kebakaran yang melanda rumah Masmunah ini, disebabkan oleh korsleting arus pendek listrik.