Anak-anak yang menyantap sarapan juga jarang absen dan jarang masuk UKS dengan masalah perut yang berkaitan dengan rasa lapar.
Ayah dan ibu dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak dengan menyediakan sarapan yang kaya akan kacang-kacangan, serat, protein, dan rendah gula.
Jika si kecil tidak ada waktu untuk sarapan di rumah, bawakan bekal susu, kacang, dan roti isi pisang.
5. Ajarkan manajemen waktu
Jika anak memiliki buku khusus untuk mencatat tugas dan PR, ia akan mampu untuk fokus pada pelajaran daripada menghabiskan waktunya pada hal-hal lain yang kurang penting.
Periksa buku tugas anak setiap malam sehingga orangtua tahu apa saja yang harus anak kerjakan dan sudah ia kerjakan atau belum.
Bicarakan dengan anak tentang cara menjaga mejanya tetap rapi sehingga kertas-kertas tugasnya yang harus ia bawa pulang tidak berserakan dan hilang.
Ajari juga anak untuk selalu membuat daftar hal yang harus ia kerjakan sesuai dengan prioritasnya.
6. Mengajarkan kebiasaan belajar yang baik sejak kecil
Membantu anak sukses sekolah dasar bisa dengan mengajarkan kebiasaan belajar yang baik. Ambil contoh, tidak menggunakan ‘sistem kebut semalam’ saat mengerjakan PR.
Orangtua perlu mengetahui kapan jadwal ujian sehingga ayah dan ibu dapat membantu anak belajar dari jauh-jauh hari.
Ajarkan anak cara membagi tugas yang besar menjadi sejumlah tugas-tugas kecil supaya lebih mudah ia kerjakan.
Tidak lupa untuk istirahat setelah belajar selama 45 menit untuk membantu proses anak dalam mengingat informasi.
7. Mengetahui aturan sekolah
Semua sekolah mempunyai aturan dan konsekuensi mengenai perilaku siswanya. Sekolah biasanya mencantumkan aturan yang harus anak patuhi.
Aturan ini mencakup tata krama siswa, cara berpakaian, penggunaan alat elektronik, dan konsekuensi yang harus anak hadapi jika melanggar.