REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Kementerian Agama (Kemenag) RI melalui Direktorat Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Ditjen Pendidikan Islam meluncurkan aplikasi OKY Indonesia.
Aplikasi ini dikembangkan untuk memberikan informasi mengenai pubertas dan manajemen kebersihan menstruasi (MKM) kepada peserta didik madrasah dan santri pesantren di seluruh Indonesia.
Aplikasi OKY Indonesia merupakan hasil kolaborasi antara Direktorat KSKK Madrasah Ditjen Pendidikan Islam dengan UNICEF dan SPEAK Indonesia, serta terintegrasi dengan situs resmi Kemenag RI.
BACA JUGA:Polda Sumsel Gelar Operasi Patuh Musi 2024: Fokus Tingkatkan Keselamatan di Jalan Raya
"Keberadaan aplikasi OKY ini bukti komitmen Kemenag dalam meningkatkan edukasi anak-anak remaja terkait dengan reproduksi dan menstruasi," kata Wash Specialist-UNICEF Muhammad Zainal di Jakarta, seperti dikutip dari rilis dalam laman resmi Kemenag RI.
Menurut Muhammad Zainal, banyak remaja yang belum memperoleh informasi mengenai menstruasi pertama, sehingga banyak siswa yang mengalami stres dan kebingungan karena minimnya informasi yang diperoleh.
Direktur KSKK Madrasah, M Sidik Sisdiyanto, mengapresiasi peluncuran aplikasi ini sebagai momen penting untuk meningkatkan kesehatan reproduksi remaja di lingkungan madrasah dan pondok pesantren.
BACA JUGA:Struktur Kurikulum MI Berubah, Begini yang Sesuai KMA 450 Tahun 2024
Kolaborasi yang dilakukan termasuk promosi dan edukasi mengenai kesehatan reproduksi remaja, pubertas, kesehatan mental, manajemen kesehatan menstruasi, dan isu-isu kesehatan relevan lainnya.
Menurut Sidik, aplikasi ini menjadi jembatan utama untuk menyampaikan informasi yang akurat dan memberikan edukasi mendalam. Ia juga mengajak semua satuan komunitas madrasah untuk terus berusaha menjaga kesehatan dan kesejahteraan siswa.
"Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan kontribusi nyata dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan manajemen kesehatan menstruasi serta layanan kesehatan di kalangan peserta didik madrasah," ucap Sidik.
BACA JUGA:Pedoman Kalender Pendidikan Madrasah 2024/2025 Resmi Dirilis
Sidik juga mengajak untuk terus mendukung dan mendorong upaya-upaya inovatif dalam pendidikan serta kesehatan reproduksi remaja. Ia berharap rilis program ini menjadi tonggak awal yang berarti dalam perjalanan untuk mencapai tujuan bersama dalam meningkatkan kualitas hidup generasi muda, khususnya dalam kesehatan reproduksi.(*)