Selain itu, buah pinang muda dapat melindungi sel-sel saraf di otak dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu munculnya gejala depresi.
8. Menjaga daya tahan tubuh
Buah pinang muda juga dapat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh berkat sifat antioksidan yang dimilikinya.
Senyawa antioksidan yang terkandung di dalam buah pinang muda seperti flavonoid dan tanin dapat menangkal radikal bebas yang bisa menyebabkan kerusakan pada sel-sel kekebalan tubuh.
Dengan begitu, sel kekebalan tubuh dapat berfungsi dengan baik untuk melindungi tubuh dari risiko infeksi bakteri atau virus penyebab penyakit.
9. Menjaga kesehatan gigi
Secara tradisional, sebagian masyarakat Indonesia memiliki kebiasaan mengunyah biji pinang atau menyirih.
Hal ini karena mengunyah buah pinang dipercaya dapat membantu menjaga kesehatan gigi dan mengurangi bau mulut karena jenis buah ini memiliki sifat anti-bakteri.
Sifat anti-bakteri pada buah pinang muda dapat menekan pertumbuhan bakteri di gigi dan mulut yang bisa menyebabkan bau mulut dan gigi berlubang. Namun, sebaiknya hindari terlalu sering mengunyah buah pinang.
Pasalnya, studi dalam International Journal of Dental Hygiene mengungkapkan bahwa kebiasaan mengunyah buah pinang muda dikaitkan dengan risiko infeksi pada gusi.
10. Meningkatkan gairah seksual pria
Buah pinang dipercaya meningkatkan gairah seksual pada pria. Hal ini karena kandungan senyawa kimia di dalam buah pinang mampu meningkatkan gairah seksual.
Cara mengolah buah pinang muda untuk meningkatkan gairah seksual pria adalah dengan dibuat jus. Namun, potensi manfaat buah pinang muda ini belum dapat dibuktikan secara ilmiah.
Studi dalam jurnal Sexual Medicine justru menunjukkan bahwa mengunyah buah pinang muda dapat meningkatkan risiko disfungsi ereksi (impotensi).
Efek samping buah pinang muda
Kebiasaan mengunyah buah pinang dalam jangka panjang dikaitkan dengan risiko berbagai gangguan kesehatan, seperti aritmia, nyeri di dada, penyakit ginjal kronis, hingga kanker mulut.