BACA JUGA:Ini 6 Fakta Menarik Suku Mante, Keberadaannya Masih Menjadi Misteri
Dialek ini, yang disebut sebagai bahasa Shihuh, memiliki banyak kata dan ungkapan yang tidak ditemukan dalam bahasa Arab modern, menunjukkan evolusi linguistik yang unik.
Budaya suku Shihuh juga sangat berbeda dari suku-suku Arab lainnya.
Mereka memiliki tradisi dan adat istiadat yang khas, seperti tarian perang tradisional dan ritual keagamaan yang berbeda.
Kehidupan sehari-hari mereka sangat bergantung pada pertanian dan peternakan, serta pengetahuan mendalam tentang lingkungan pegunungan yang mereka huni.
Terisolasi tetapi Tangguh
Kehidupan suku Shihuh di pegunungan yang terisolasi telah membentuk karakter mereka sebagai komunitas yang tangguh dan mandiri.
BACA JUGA:Korowai: Suku Papua yang Hidup di Atas Pohon, Bertahan di Tengah Hutan Belantara.
Mereka mampu bertahan dalam kondisi cuaca ekstrem, dengan suhu yang sangat panas di siang hari dan dingin menusuk di malam hari.
Rumah-rumah mereka yang sederhana namun kokoh dibangun dari batu-batu gunung, memberikan perlindungan dari angin kencang dan badai pasir.
Keterampilan bertani dan berburu suku Shihuh juga sangat maju.
Mereka menanam berbagai jenis tanaman yang tahan terhadap iklim pegunungan dan memelihara hewan ternak seperti kambing dan domba.
Selain itu, mereka juga ahli dalam mencari sumber air tersembunyi di tengah gurun, yang sangat penting untuk kelangsungan hidup mereka.
BACA JUGA:Tak Terungkap: Mengenal Lebih Dekat 10 Suku Tersembunyi di Sumatera Selatan
Apakah Mereka Orang Arab Asli?
Pertanyaan apakah suku Shihuh merupakan orang Arab asli atau tidak masih belum terjawab sepenuhnya.