REL, Surabaya – Bek Timnas Indonesia U-19, Muhammad Iqbal Gwijangge, menunjukkan naluri tajam dalam mencetak gol, terutama saat situasi bola mati.
Pemain yang kini membela klub Liga 1 Indonesia, Barito Putera, mengaku sering merasakan firasat sebelum maju ke depan dalam pertandingan.
Keyakinan Iqbal terhadap instruksi pelatih menjadi kunci utama performanya di lapangan.
"Kadang ada feeling sebelum pertandingan, tapi yang pasti saya fokus pada tugas dan yang terpenting jangan sampai kebobolan," ungkap Iqbal usai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Sabtu malam.
BACA JUGA:Melihat Keindahan Sejarah Jakarta, 7 Destinasi Wisata yang Wajib Dikunjungi!
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini 5 Rekomendasi Wisata Sulawesi yang Menakjubkan
Iqbal menegaskan bahwa menjalankan instruksi pelatih dengan baik akan menghasilkan performa maksimal.
"Main saja dan disesuaikan dengan apa yang bisa dilakukan sesuai tugas, Insya Allah menurut saya hasilnya akan mengikuti," ucapnya.
Selain tugas khusus saat bola mati, pemain kelahiran Sumedang ini tidak lupa akan tanggung jawabnya sebagai bek tangguh bersama rekan-rekannya, Kadek Arel dan Buffon.
"Kami ada latihan set piece bersama pelatih juga, jadi memang sudah disiapkan dan ini bagian dari strategi pelatih juga," tuturnya.
Sebagai bagian dari lini pertahanan, Iqbal dan rekan-rekannya fokus untuk mencegah gol dari serangan balik lawan.
"Yang paling penting kami tetap fokus di belakang, biar tidak terjadi gol dari counter attack Kamboja," ujarnya.
Iqbal berharap timnya dapat terus mempertahankan clean sheet hingga menjadi juara di Piala AFF U-19.
"Saya harap kami bisa terus clean sheet sampai menjadi juara," kata Iqbal dengan penuh harapan.
Saat ditanya mengenai keefektifan formasi dengan tiga atau empat pemain belakang, Iqbal menekankan bahwa yang terpenting adalah tidak kebobolan.