BACA JUGA:Rahasia Menghilangkan Jamur Kaca Mobil: 7 Metode Ampuh yang Harus Anda Coba
Total keseluruhan laporan kasus kekerasan terhadap perempuan mencapai 30 kasus dalam lima bulan pertama tahun ini.
Perbandingan dengan Tahun 2023
Sebagai perbandingan, pada tahun 2023, jumlah laporan kekerasan terhadap perempuan di Surabaya mencapai 82 kasus. Dari jumlah tersebut, kasus KDRT mendominasi dengan total 63 laporan, yang terdiri dari.
- 28 laporan kekerasan fisik
- 13 laporan penelantaran ekonomi
- 21 laporan kekerasan psikis
- 1 laporan kekerasan seksual
Sedangkan untuk kategori non-KDRT, terdapat 19 laporan yang terdiri dari berbagai bentuk kekerasan.
Upaya dan Tindakan DP3A-PPKB
Untuk menanggulangi kasus kekerasan ini, DP3A-PPKB Surabaya telah menyiapkan shelter khusus bagi para korban kekerasan.
Shelter ini diharapkan dapat memberikan perlindungan sementara serta pendampingan kepada para korban hingga mereka mendapatkan keadilan dan pemulihan yang layak.
BACA JUGA:Susno Duadji Yakin Kasus Vina adalah Kecelakaan, Titip Pesan kepada Hakim PK Saka Tatal
Pemerintah dan berbagai pihak terkait terus mengupayakan berbagai langkah preventif dan edukatif untuk menekan angka kekerasan terhadap perempuan di Surabaya.
Masyarakat diimbau untuk lebih peka dan melaporkan setiap tindakan kekerasan yang terjadi di sekitar mereka, guna membantu pihak berwenang dalam memberantas kekerasan terhadap perempuan. (*)