Pleno Vital

Minggu 17 Dec 2023 - 19:09 WIB
Reporter : Mael
Editor : Mael

Saya harus mengakui belum bisa merekonstruksikan seluruh potongan-potongan peristiwa. Dan itu utang saya. Peristiwa besar ini lepas dari liputan serius media. Saya pun baru tahu belakangan. Ibarat orang ketinggalan kereta saya harus mengejar. Caranya: buka-buka arsip media apa saja. Saya tidak mendapatkan gambaran utuh sama sekali. Saya hanya dapat potongan-potongan kecil sekali. Hanya serpihan. Belum ada keterangan dari sumber primer.

Saya pun masih sebatas menyajikan potongan-potongan. Angkanya pun kadang salah: soal 1,1 ton yang saya tulis hanya 152 kg. Hanya potongannya lebih besar. Dari beberapa sumber primer. 

Sampai seri 5 sebenarnya saya sudah bisa ambil kesimpulan sementara: peristiwa ini mengarah ke skema ponzi. Tapi belum terungkap siapa sutradara dan pelaku utama ponzi itu.

BACA JUGA:Mengulik Penyebab dan Cara Mengatasi Gemuk Air

BACA JUGA:David de Gea Terus Berlatih dan Dikaitkan dengan Newcastle

Apakah pleno pertama tidak membahas dukungan calon presiden?

Ada. Sifatnya pancingan. Tapi saya sendiri sudah biasa memancing. Kali ini tidak terpancing. Aman. Disway bisa tetap netral.

Banyak agenda lain dibahas di pleno pertama. Tapi mereka tidak boleh telat tidur. Keesokan harinya harus bangun sebelum subuh. Padahal ada yang datang dari kota sejauh Padang Sidempuan, Palembang, dan Kupang.

Acara pagi harinya adalah rutin: senam satu jam penuh. Nonstop. Sabtu pagi adalah ulang tahun ke-7 senam kami. Inilah senam jenis medium impact. 

BACA JUGA:Harga dan Stok Pangan Masih Stabil

BACA JUGA:DPRD Ingin Beras Bulog Suplay dari Lahat

Saya tidak akan kuat zumba atau aerobik. Itu high impact. Tapi saya juga merasa tidak cukup kalau hanya jalan kaki atau senam biasa. Itu terlalu low impact.

Saya setuju dengan pernyataan ini: musuh utama orang tua adalah kaki. Maka masa otot tidak boleh terus berkurang –mengikuti pertambahan umur. 

Masa otot harus dipertahankan. Kalau bisa ditambah. Dan itu tidak cukup dengan olahraga yang sifatnya low impact. Tapi saya juga setuju: berolahraga low impact lebih baik daripada tidak berolahraga.

Maka di Prambanan kemarin lagu berbagai corak mengiringi senam kami. Kata senam sebenarnya sudah tidak cocok. Maka kami akan usul: kata senam diganti sport dance. Singkatannya tetap SDI. Mungkin akan berlaku setelah Pemilu berlalu, dan setelah jelas siapa presiden terpilihnya. Rasanya ingin sekali Pemilu ini cepat berlalu.

Selesai sport dance acara dibagi dua. Perusuh Disway memisahkan diri dari peserta senam. Perusuh masih punya satu agenda lagi: pleno kedua. Di bawah pohon.

Kategori :