REL , MANADO - Pada hari yang cerah di Kota Manado, pendidikan literasi keuangan menjadi sorotan utama di SDN 11 Manado.
Mouren Mourina Monigir, Analis Deputi Direktur PEPK dan LMS Kantor OJK Provinsi SulutGoMalut, memimpin sesi yang menginspirasi ratusan anak untuk mulai memahami pentingnya mengelola uang sejak dini.
Dalam kegiatan yang digelar OJK bekerja sama dengan Bank SulutGo, anak-anak diajarkan cara praktis menabung dengan produk tabungan khusus untuk pelajar, Simpanan Pelajar (SimPel).
Dengan setoran awal yang terjangkau, hanya Rp5.000, anak-anak dapat memulai perjalanan keuangan mereka dengan mudah.
"Menabung itu penting karena kita bisa mewujudkan impian kita, seperti membeli sepeda atau meraih cita-cita lainnya," ungkap Mouren kepada siswa-siswa yang antusias.
BACA JUGA:Mengembangkan Sistem Pertanian Hemat Air di Trenggalek: Antisipasi Terhadap Perubahan Iklim
BACA JUGA:KONI-Bayan Championship: Menyemai Bibit Unggul Atlet Muda Indonesia
Program literasi keuangan ini tidak hanya berfokus pada menabung, tetapi juga mengajarkan pentingnya mengelola uang dengan bijak.
Anak-anak diajarkan untuk mempertimbangkan antara kebutuhan dan keinginan serta bagaimana membuat rencana anggaran sederhana.
Robert Sianipar, Kepala OJK Sulutbomalut, menyampaikan harapannya agar edukasi keuangan ini dapat mencapai target inklusi keuangan 90% pada tahun 2024.
Dengan memulai sejak dini, anak-anak Manado diharapkan mampu menjadi pribadi mandiri dan berkontribusi positif bagi masa depan Indonesia Emas 2045.
Pendekatan proaktif juga dilakukan oleh Bank Pembangunan Daerah Sulutgo (BSG) dengan mendekatkan layanan keuangan kepada pelajar.
BACA JUGA:Iriana Jokowi Menerima Penghargaan Ibu Bangsa pada Hari Kebaya Nasional
BACA JUGA:Doa Bersama Kontingen Indonesia: Kekuatan untuk Raih Prestasi di Olimpiade Paris 2024
Melalui lokakarya, seminar, dan permainan edukatif, BSG berhasil menarik minat siswa-siswa untuk belajar lebih dalam tentang keuangan.