"Kita harapkan bisa dilaksanakan secepatnya, meskipun ini tidak akan mudah. Empat sub satgas ini sudah mencakup semuanya dan kita harap dilaksanakan secara simultan dari hulu sampai hilir, baik terhadap mereka yang menambang, mengangkut, menerima, dan mereka yang menggunakan hasil illegal drilling dan refinery. Di satgas ini juga memberi solusi akan dikemanakan masyarakat, jangan sampai mereka tidak bisa mencukupi kebutuhan hidupnya," ungkapnya.
Ia juga mengungkapkan bahwa mereka yang terlibat dalam tindakan ilegal tersebut bukan hanya berasal dari Muba saja, tetapi juga dari wilayah lain yang ikut menikmati sumber daya alam.
"Hasil kajian kita 200 ribuan warga yang terimbas itu, terdampak secara langsung dan tidak langsung. Tapi, banyak juga dari luar Muba yang ikut menikmati," pungkasnya. (*)