REL, Pagaralam - Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM beserta jajaran pemerintah Kota Pagaralam mengikuti rapat koordinasi program pemberantasan korupsi terintegrasi yang diselenggarakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI.
Rapat ini berlangsung di Ruang Rapat Besemah I, Setdako Pagaralam dan bertujuan untuk memperkuat sinergi antara KPK RI dan Pemerintah Kota Pagaralam dalam upaya pemberantasan korupsi.
Dalam rapat koordinasi ini berbagai strategi dan langkah-langkah konkret dibahas untuk mengoptimalkan pencegahan dan penindakan terhadap praktik korupsi di wilayah Kota Pagaralam.
KPK RI memberikan arahan dan panduan mengenai implementasi program-program anti-korupsi yang efektif dan terukur, yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas di lingkungan pemerintahan.
BACA JUGA:Suzuki eVX Debut di GIIAS 2024: Mobil Listrik Pertama Suzuki yang Mendapat Pujian Menko Perekonomian
BACA JUGA:Sambut Baik Pemberian Remisi Warga Binaan
Pj Walikota Pagaralam, H. Lusapta Yudha Kurnia SE MM menekankan pentingnya kerja sama yang kuat antara KPK dan Pemerintah Kota Pagaralam.
Menurutnya, sinergi ini merupakan kunci utama, dalam menciptakan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi.
“Kami sangat mendukung program pemberantasan korupsi yang digagas oleh KPK RI. Kami akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengimplementasikan setiap arahan yang diberikan, demi mewujudkan Pagaralam yang lebih baik dan berintegritas,” ujar Pj Walikota.
Selain itu, H Lusapta Yudha Kurnia juga mengajak seluruh jajaran pemerintah Kota Pagaralam untuk berkomitmen dalam memerangi korupsi.
BACA JUGA:Pertimbangkan Kembali ke Timnas Inggris
BACA JUGA:Pertandingan Israel vs Mali Dijaga Ketat
Ia menekankan bahwa setiap aparatur pemerintahan memiliki peran penting dalam menjaga integritas dan kejujuran dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya.
Rapat koordinasi ini juga menjadi ajang untuk berbagi pengalaman dan best practices dalam hal pemberantasan korupsi.
Perwakilan dari KPK RI menyampaikan berbagai kasus dan contoh nyata yang berhasil diungkap, sebagai bahan pembelajaran bagi Pemerintah Kota Pagaralam.