REL, Inggris - Kiper Manchester City, Ederson, dilaporkan ingin meninggalkan Etihad Stadium setelah momen krusial dalam perburuan gelar musim lalu.
Minat dari Liga Pro Saudi muncul saat Ederson menimbang opsi masa depannya, sementara manajer Pep Guardiola berusaha mempertahankannya.
Ederson, yang digantikan oleh Stefan Ortega dalam pertandingan melawan Tottenham Hotspur di akhir musim 2023/24, merasa tersinggung setelah Ortega melakukan penyelamatan penting yang membantu City meraih tiga poin dan mengamankan kendali dalam perebutan gelar. Momen tersebut dianggap sebagai penentu musim.
Setelah pertandingan itu, Ederson memposting dua foto kontribusinya dengan keterangan, “Tidak ada yang mengerti, kecuali saya. Sampai jumpa lagi.”
BACA JUGA:Manchester City Bersiap Menang Lawan AC Milan
BACA JUGA:Tak Sadar! Bendera Olimpiade Dikibarkan Terbalik
Tindakan ini tampaknya membuat kiper berusia 30 tahun itu merasa tidak puas.
Menurut laporan, reaksi terhadap momen tersebut mempengaruhi keinginannya untuk pindah. Ederson sebelumnya menolak tawaran dari Liga Pro Saudi 12 bulan lalu, namun kali ini tampaknya lebih terbuka.
Manchester City enggan melepas kiper andalannya, namun tidak akan menghalanginya jika ia ingin pergi. Tim asuhan Pep Guardiola dikabarkan menginginkan £50 juta untuk transfer Ederson.
Situasi ini membuat Al Nassr mundur, namun Al Ittihad siap untuk mengambil kesempatan. Guardiola masih belum pasti mengenai masa depan Ederson.
BACA JUGA:Pria Tewas Dianiaya Tetangga, Video Kematian Viral di Media Sosial
"Saya tidak tahu – dia mungkin harus melihat opsi lain sekarang," kata manajer City itu. "Tentu saja saya ingin dia tetap di sini. Itu tergantung pada klub sekarang. Saya tidak tahu situasinya."
"Saat ini belum ada kontak dalam beberapa hari terakhir. Ini masalah pelatihan dan berada bersama kami sampai jendela transfer berakhir dan kita lihat apa yang terjadi."
Respon Guardiola sangat kontras dengan sikapnya terhadap Kevin De Bruyne. Berbicara kepada wartawan menjelang pertandingan pra-musim pertama City, pelatih asal Catalan tersebut menyatakan, "Kevin tidak akan pergi."