Indra Sjafri dan Tuah Provinsi Jawa Timur dalam Keberhasilan Timnas U-19
Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, berbicara tentang keberuntungannya yang bersahabat dengan Provinsi Jawa Timur, yang kini telah memberikan dua gelar juara Piala AFF U-19 kepadanya.foto:dok/ist.--
REL , JAWA TIMUR - Pelatih Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, berbicara tentang keberuntungannya yang bersahabat dengan Provinsi Jawa Timur, yang kini telah memberikan dua gelar juara Piala AFF U-19 kepadanya.
Indra meraih trofi Piala AFF U-19 pertama kali di Sidoarjo pada edisi 2013 dan 11 tahun kemudian, ia kembali mengulang kesuksesannya dengan membawa Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 1-0 pada laga final Piala AFF U-19 atau ASEAN U-19 Boys Championship di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin lalu.
Dalam konferensi pers setelah pertandingan, Indra mengungkapkan betapa Provinsi Jawa Timur telah menjadi tempat yang penuh keberuntungan baginya.
"Terbukti ya, saya sudah sampaikan ke Pak Adhi (Penjabat Gubernur Jawa Timur), kalau memang Jawa Timur bersahabat banget sama saya," kata Indra.
BACA JUGA:Chelsea Terus Beradaptasi
BACA JUGA:Mikel Arteta Janji Berikan Kesempatan Lagi
Tidak hanya Provinsi Jawa Timur, Indra juga mengakui bahwa Kamboja adalah negara yang memberikan keberuntungan baginya.
Di Kamboja, ia berhasil membawa pulang trofi Piala AFF U-22 2019 dan medali emas SEA Games 2023. "Kalau negara itu Kamboja yang bersahabat saya. Ada medali emas, ada juara AFF U-22," tambahnya.
Dengan koleksi empat gelar di lemari pialanya, Indra Sjafri mengatakan bahwa ia selalu memberikan usaha terbaiknya saat ditugaskan oleh PSSI.
"Sebagai anak bangsa yang baik dan sebagai warga negara Indonesia yang baik. Apapun yang ditugaskan negara lewat PSSI ke saya, saya akan kerjakan dengan baik, apapun," ucapnya.
BACA JUGA:Barcelona Bidik Sukses di Kompetisi Domestik dan Eropa
BACA JUGA:Xavi Simons Kirim Pesan Misterius
Indra juga menyebutkan bahwa ia siap menjalankan tugas apapun yang diberikan kepadanya, baik sebagai Direktur Teknik (Dirtek) maupun sebagai pelatih.
"Mau Dirtek kemarin, saya lakukan pekerjaan di Dirtek. Dan sekarang di kepelatihan sampai tahun 2027, Insyaallah saya akan amanah," tutupnya.