Tokoh Jebolan BKPRMI dan Isu Usia Pengurus: Menjawab Kritik Publik
-Foto/Ist.-
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID – Baru-baru ini, Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) menjadi sorotan publik setelah warganet mengkritik usia para pengurusnya yang dinilai tidak lagi "remaja" ketika bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Negara pada 31 Juli lalu.Hal ini menjadi ironi mengingat nama organisasi ini mencantumkan kata "remaja".
BACA JUGA:GAWAT, Ada Buku Sejarah NU Menyimpang, Ini Kata PBNU
BACA JUGA:Simak PMK Terbaru: Sri Mulyani Tetapkan Tiga Tunjangan Tambahan untuk PNS di Tahun 2024
Menanggapi kritik tersebut, salah satu tokoh jebolan BKPRMI, Sedek, menjelaskan bahwa tidak semua pengurus BKPRMI adalah orang tua. "Sebagian besar netizen itu adalah dulu ngaji di lembaga taman Alquran-nya, atau anak dari netizen sekarang itu ngaji di lembaga taman Alquran-nya BKPRMI," katanya.
Sedek juga menekankan bahwa banyak pengurus BKPRMI di tingkat provinsi hingga desa yang masih muda. "Kalau mau lebih bagus hadir di Munas BKPRMI tanggal 7-10 nanti. Itu variatif. Pengurus kabupaten-kota banyak yang di bawah 30," tambahnya, mengajak publik untuk melihat sendiri bagaimana organisasi ini masih didominasi oleh kaum muda.
BACA JUGA:TVS iQube S: Menaklukkan Tanjakan Terjal Bogor dengan Motor Listrik Tangguh
BACA JUGA:Zontes 368G ADV: Skuter Petualangan Terbaru dengan Teknologi Canggih dan Performa Memukau
Menurut Sedek, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) BKPRMI mengatur batas usia maksimal 50 tahun untuk menjadi ketua umum, sedangkan untuk menjadi anggota, syaratnya hanya harus sudah bisa mengaji tanpa ada batasan usia minimal.
Terkait pertemuan dengan Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Pusat BKPRMI Said Aldi Al Idrus menyatakan apresiasinya terhadap langkah Presiden memberikan izin tambang kepada Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Pimpinan Pusat Muhammadiyah. Meskipun begitu, Said menegaskan bahwa pihaknya masih mengkaji soal izin tambang tersebut dan belum ada diskusi lebih lanjut dengan Presiden.
BACA JUGA:Vespa S 125 Resmi Berhenti Produksi, Harga Motor Bekas Mulai Rp 30 Jutaan
BACA JUGA:BPBD Sumsel Catat 970 Titik Hotspot di Sumsel
Pertemuan ini menjadi perbincangan hangat di media sosial, terutama mengenai usia pengurus yang hadir. Namun, Sedek dan Said menegaskan bahwa BKPRMI tetap didominasi oleh generasi muda dan terus beradaptasi dengan perkembangan zaman.