Oknum Polisi Diduga Ancam Pengendara Mobil dengan Sajam

VIRAL: Tangkapan layar video viral menghebohkan beredar di Instagram, menampilkan oknum polisi berbaju cokelat diduga melakukan pengancaman terhadap seorang pengendara mobil di Kota Palembang. Foto: Instagram.--

REL, Palembang - Sebuah video menghebohkan beredar di Instagram, menampilkan oknum polisi berbaju cokelat diduga melakukan pengancaman terhadap seorang pengendara mobil di Kota Palembang

Dalam cuplikan video tersebut, terlihat oknum polisi tersebut membawa senjata tajam dan menarik kerah baju korban.

Kejadian tersebut terjadi pada Senin, 18 Desember 2023, sekitar pukul 11.30 WIB di Simpang Polda Sumsel. 

Menurut keterangan yang menyertai video, oknum polisi tersebut mengancam korban yang diduga sedang mengurus anaknya yang terlibat dalam kecelakaan lalu lintas.

BACA JUGA:Kejati Sumsel Bidik Kasus Dugaan Korupsi di BNI Cabang Kayuagung

BACA JUGA:Oknum PNS Inspektorat Sumsel Ditetapkan Tersangka Kasus Gratifikasi

Video viral ini direkam oleh seorang wanita penumpang dari mobil yang menjadi sasaran pengancaman. Dalam rekaman tersebut, terlihat pria berbaju merah didorong ke mobil oleh oknum polisi. 

Selain itu, si penggugah video juga menyertakan foto surat laporan polisi ke SPKT Polrestabes Palembang sebagai bukti.

Dalam laporan tersebut, terungkap bahwa anak dari oknum polisi tersebut terlibat dalam senggolan mobil dengan Toyota Fortuner berplat BG 99 ED. 

Kedua belah pihak mencoba menyelesaikan masalah tersebut di kepolisian, namun pelaku malah membawa situasi ke tempat lain.

Korban yang merasa terancam mencoba kabur, namun pelaku pengancaman mengajak sejumlah orang lain yang mengendarai sepeda motor. 

Bahkan, kedua pria tersebut melemparkan batu ke mobil korban. Laporan korban telah diterima di SPKT Polrestabes Palembang, dan oknum polisi yang diduga terlibat telah diamankan.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan di masyarakat terkait perilaku oknum polisi yang seharusnya melindungi dan memberikan rasa aman kepada warga. 

Pihak kepolisian diharapkan dapat menyelidiki kasus ini secara tuntas untuk menjaga kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian. (*)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan