Tim SAR Temukan Jasad Pria Terseret Arus Sungai Alenggo

Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Ahmadia Ahmad (47), seorang pria yang hilang terseret arus Sungai Alenggo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). -Foto: dok/ist.-

REL , SULAWESI TENGGARA - Tim SAR gabungan berhasil menemukan jasad Ahmadia Ahmad (47), seorang pria yang hilang terseret arus Sungai Alenggo, Kecamatan Langgikima, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Penemuan tersebut terjadi pada Kamis sore, sekitar pukul 15.40 WITA, setelah dilakukan pencarian intensif selama empat hari.

Kepala Basarnas Kendari, Aminuddin PS, mengungkapkan bahwa jasad Ahmadia ditemukan sekitar 7,24 kilometer arah barat daya dari lokasi tenggelamnya. Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan mencakup berbagai unsur, termasuk Penyelamat Basarnas Kendari, Pos SAR Konawe Utara, BPBD Konawe Utara, Kodim Konawe Utara, Polres Konawe Utara, Polsek Wiwirano, serta dukungan masyarakat sekitar dan pihak keluarga korban.

Aminuddin menyebutkan bahwa operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup setelah penemuan jasad korban. "Korban ditemukan dalam kondisi membahayakan manusia, dan setelah ditemukan, korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Langgikima sebelum diserahterimakan kepada pihak keluarga," kata Aminuddin.

Peristiwa hilangnya Ahmadia bermula pada Senin (5/7) sekitar pukul 08.00 WITA. Pada hari itu, Ahmadia bersama rekannya menuju lokasi tambang dengan berjalan kaki.

BACA JUGA:Penipuan Aplikasi Pembayaran Meroket: Regulasi Baru Usulkan Perlindungan Konsumen Lebih Ketat

BACA JUGA:Pemulung Diduga Dalangi Pencurian Bernilai Ratusan Juta di Jakarta Barat

Saat perjalanan menuju lokasi tambang, mereka harus menyeberangi Sungai Alenggo sekitar pukul 08.36 WITA. Sayangnya, saat menyeberangi sungai, Ahmadia terseret arus yang menyebabkan dirinya tenggelam.

Rekan Ahmadia segera meminta pertolongan dari warga sekitar, namun pencarian harus dilakukan secara terorganisir untuk menemukan jasad Ahmadia. Selama empat hari pencarian, tim SAR menghadapi tantangan cuaca dan kondisi sungai yang bisa membahayakan keselamatan. Upaya yang dilakukan melibatkan berbagai pihak dan koordinasi yang ketat untuk memastikan penemuan jasad korban.

Dengan selesainya operasi SAR ini, seluruh unsur yang terlibat dalam pencarian dikembalikan ke kesatuan masing-masing. Pihak Basarnas dan lembaga terkait menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pencarian ini, serta kepada masyarakat yang telah memberikan dukungan dan bantuan selama proses pencarian.

Penemuan jasad Ahmadia Ahmad ini menjadi akhir dari sebuah proses pencarian yang penuh tantangan. Keluarga korban dan masyarakat sekitar mengucapkan terima kasih atas upaya yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan. Kejadian ini juga mengingatkan akan pentingnya kewaspadaan saat berada di sekitar sungai dan kondisi alam lainnya, serta pentingnya tindakan cepat dalam meminta pertolongan saat menghadapi situasi darurat.***

BACA JUGA:Perampok Sadis DiMusi Rawas Ditangkap Saat Tidur Bersama Istri Dipondok Kebun Sawit,Sosok Dikenal ayah Terbaik

BACA JUGA:Dituduh Selingkuh, Oknum Kades Pukul Perangkat Desa hingga Pelipis Terluka

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan