Mengulik 10 Manfaat Minyak Kelapa Sawit dan Risikonya
Ilustrasi--
Dalam industri makanan, minyak kelapa sawit dimanfaatkan sebagai bahan tambahan dalam produk cokelat, keju, dan es krim.
Minyak kelapa sawit juga digunakan sebagai bahan kosmetik, obat-obatan, kertas, kain, pelumas mesin, hingga bahan bakar biodiesel.
Bahaya konsumsi minyak kelapa sawit
Minyak kelapa sawit yang digunakan untuk menggoreng makanan juga memiliki dampak buruk untuk kesehatan. Berikut sederet bahaya minyak kelapa sawit yang perlu Anda perhatikan.
1. Risiko kanker
Konsumsi minyak kelapa sawit dikaitkan dengan peningkatan risiko berbagai jenis kanker. Ini terjadi ketika minyak dipanaskan lebih tinggi dari titik asapnya, terutama saat digunakan sebagai minyak goreng.
2. Risiko diabetes
Asupan asam lemak jenuh berlebihan dapat meningkatkan penumpukan lemak di hati dan berbagai organ lain, mengganggu toleransi glukosa, dan mengurangi sensitivitas insulin.
3. Meningkatkan kadar kolesterol jahat
Penggunaan minyak kelapa sawit untuk menggoreng makanan ternyata dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL.
Hal ini memicu aterogenik, yaitu proses pembentukan plak di arteri yang berdampak buruk bagi fungsi jantung.
Itulah kandungan dan khasiat minyak kelapa sawit. Namun, manfaat minyak kelapa sawit berdasarkan penelitian masih terbatas. Perlu dilakukan studi lebih lanjut, misalnya dilakukan pada manusia dalam penerapan skala besar.
Kesimpulan
Ada beberapa potensi dari kelapa sawit bagi kesehatan, di antaranya sebagai berikut.
Menjaga kesehatan otak.