Mengulik 10 Manfaat Minyak Kelapa Sawit dan Risikonya

Ilustrasi--

Selain itu, minyak kelapa mengandung asam lemak dan vitamin E. Sebagian besar kalori minyak sawit berasal dari lemak.

Manfaat minyak kelapa sawit untuk kesehatan

Sebelum mengulik manfaatnya, perlu Anda ingat sebagian besar kandungan minyak kelapa sawit adalah lemak, yakni 50% asam lemak jenuh, 40% asam lemak tak jenuh tunggal, dan 10% asam lemak tak jenuh ganda.

Konsumsi makanan tinggi lemak secara berlebihan bisa meningkatkan kolesterol yang mengarah pada berbagai kondisi kronis, seperti penyakit jantung, stroke, dan gangguan fungsi hati.

Penjelasan manfaat berikut membahas potensi kandungan gizi minyak kelapa sawit yang dinilai berkhasiat yang diberikan dalam jumlah terbatas.

1. Berpotensi menjaga kesehatan otak

Penelitian pada jurnal Nutrients menunjukkan bahwa hewan yang diberi minyak kelapa sawit mendapatkan efek perlindungan saraf dari penurunan fungsi kognitif, yakni kemampuan berpikir secara logis.

Menurunnya fungsi kognitif dapat memengaruhi daya ingat, kemampuan berbahasa, perhatian, pembelajaran, dan persepsi.

Dari manfaat ini, konsumsi minyak kelapa sawit bisa dijadikan makanan yang menyehatkan otak.

2. Meningkatkan asupan vitamin A 

Pasien fibrosis kistik dapat meningkatkan asupan vitamin A dalam darahnya lewat konsumsi 2 – 3 sendok minyak kelapa sawit merah selama 8 minggu. 

Orang dengan fibrosis kistik rentan mengalami kekurangan vitamin A yang kerap kali menimbulkan masalah kulit, mata, dan reproduksi.

Guna melengkapi asupan vitamin A pada orang dengan kondisi tersebut, minyak kelapa sawit bisa dijadikan sumber alternatif selain wortel, jeruk, dan labu kuning. 

3. Mendukung kinerja mata

Masih berhubungan dengan manfaat minyak kelapa sawit sebelumnya, asupan vitamin A yang tercukupi dari minyak kelapa sawit dapat membantu menjaga kesehatan mata. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan