Pengajuan KUR BNI Maksimal Rp 500 Juta: Apakah Harus Ada Jaminan? Berikut Tabel Angsuran Dan Syaratnya
Tabel Angsuran & Syarat KUR BNI.Foto : Dok/Rel.--
REL.BACAKORAN.CO - Bank Negara Indonesia (BNI) kembali menawarkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2024, memberikan peluang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta calon Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang ingin mengembangkan usaha atau bekerja di luar negeri.
Program KUR BNI 2024 ini hadir dengan dua skema pinjaman, yakni KUR Mikro dan KUR Kecil, yang masing-masing memiliki plafon dan persyaratan berbeda.
KUR Mikro: Pinjaman Tanpa Jaminan
KUR Mikro BNI memberikan fasilitas pinjaman dengan plafon maksimal Rp 100 juta. Salah satu keunggulan dari KUR Mikro ini adalah tidak dibutuhkannya jaminan atau agunan tambahan, membuatnya lebih mudah diakses oleh pelaku UMKM yang membutuhkan modal usaha.
BACA JUGA:Kejati Babel Periksa 40 Saksi dan 417 Debitur Terkait Dugaan Korupsi KUR
Pinjaman ini bisa dicicil dengan jangka waktu maksimal 3 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi.
Suku bunga yang ditawarkan sebesar 6 persen efektif per tahun.
KUR Kecil: Pinjaman Hingga Rp 500 Juta dengan Agunan Tambahan
Berbeda dengan KUR Mikro, KUR Kecil menawarkan plafon pinjaman mulai dari Rp 100 juta hingga Rp 500 juta. Namun, calon debitur harus menyediakan agunan tambahan berupa tanah, bangunan, atau kendaraan sesuai dengan analisis pihak bank.
Selain itu, calon debitur harus memiliki usaha yang sudah berjalan minimal 6 bulan sebagai salah satu syarat pengajuan.
KUR Kecil ini dapat dicicil dengan jangka waktu maksimal 4 tahun untuk kredit modal kerja dan 5 tahun untuk kredit investasi, dengan suku bunga mulai dari 6 persen efektif per tahun.
Syarat Pengajuan KUR BNI 2024
Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin mengajukan KUR BNI 2024, ada beberapa syarat yang perlu dipenuhi: