Minggu, 10 Nov 2024
Network
Empat Lawang Madani
Pendidikan
Rakyat Empat Lawang
Sumsel
Kesehatan
Kriminal
Olahraga
Lainnya
Nasional
Mitos dan Legenda
Religi
Network
Beranda
Empat Lawang Madani
Detail Artikel
Jilbab IKN
Reporter:
Adi Candra
|
Editor:
Mael
|
Sabtu , 17 Aug 2024 - 21:08
Disway.--
jilbab ikn oleh: dahlan iskan pagi ini semua mata menatap ibu kota baru: ikn. semoga tidak hujan. kemarin pagi di sekitar ikn mendung dan gerimis. tapi siangnya terang dan panas. sampai sore. mungkin hujannya pindah ke pontianak. deras sekali --kata perusuh disway dari sana, liam then. anda mungkin akan memperhatikan setidaknya tiga hal. salah satunya: sosok istana garuda. benarkah seperti kelelawar hitamnya koes plus. atau itu imajinasi orang usil saja. kedua, soal pasukan pengibar bendera: ada yang berjilbab atau tidak. baca juga:232 warga binaan lapas terima remisi kemerdekaan baca juga:pemkab empat lawang gelar job fit ketiga, presiden jokowi pakai pakaian raja nusantara dari belahan mana. ini ulang tahun proklamasi terakhir pak jokowi sebagai presiden. soal jilbab ternyata saya salah tebak. awalnya saya menebak pemerintah akan teguh dengan langkahnya: paskibraka tidak boleh pakai jilbab. saat akhir-akhir latihan di ikn –seperti terlihat di foto dan video yang beredar di medsos-- yang 18 wanita berjilbab sudah mencopot penutup rambut mereka. seperti tidak ada masalah. lalu gempar. petir dan hujan hujatan memenuhi langit ikn dan indonesia. mereka diberitakan dipaksa melepas jilbab. ini soal sensitif. reaksi pemerintah sangat lemah. pemerintah seperti orang yang lagi cari-cari ranting pohon untuk pegangan agar tidak jatuh. ranting yang diraih itu ternyata ranting kering. misalnya: "mereka sudah menandatangani pernyataan bersedia tidak berjilbab selama bertugas sebagai pengibar bendera di upacara peringatan proklamasi kemerdekaan negara di ibu kota nusantara". alasan yang sangat lemah. ranting itu hampir patah. lalu pemerintah meloncat mundur: paskibraka boleh berjilbab. seperti tahun-tahun sebelumnya. kita akan lihat bersama hari ini di siaran langsung televisi dari ikn. apakah mereka benar-benar kembali mengenakan jilbab. atau sebagian tetap memilih melepas jilbab tanpa harus dipaksa. saya pun mengamati foto-foto paskibraka tahun-tahun sebelumnya. rasanya jilbab mereka tidak terasa mengganggu apa pun. rasa patriotisme tetap tinggi. kesan nasionalisme juga tidak terganggu. itu, mungkin, karena model jilbab yang diciptakan untuk paskibraka sangat tepat. bagus. jilbab militer. pas dengan uniform putih-putih mirip tentara di tni-al. saya salut dengan pencipta jilbab untuk paskibraka itu. dari kasus jilbab paskibraka ini saya baru tahu: yang menyiapkan paskibraka ternyata bpip --anda sudah tahu singkatan apa itu. bukan sekretariat negara. bukan panitia hut kemerdekaan. mungkin bpip ingin ''berdakwah'' soal pancasila lewat show paskibraka. menggunakan paskibraka sebagai media memang tepat. setiap tahun paskibraka jadi salah satu pusat perhatian nasional. bpip mungkin ingin berdakwah: posisi pancasila itu harus di tengah. tidak kanan. tidak kiri. mungkin jilbab dianggap lambang golongan kanan. tahun depan kalau bpip ingin menerapkan prinsip tanpa jilbab baiknya diumumkan jauh-jauh hari. katakanlah tanpa jilbab itu sebagai salah satu syarat untuk lolos seleksi. jangan sampai setelah mereka lolos baru dipersoalkan. saya ingat cucu pertama saya: khalisa salwa dinata. dipanggil icha. dia ingin sekali masuk sma xin zhong di surabaya. dia datang ke xin zhong. pakai jilbab. ingin mendaftarkan diri. di situ icha diberi tahu: syarat bersekolah di xin zhong tidak boleh mengenakan simbol keagamaan apa pun. di sini xin zhong pintar. xin zhong tidak melarang jilbab. tidak ada kata jilbab di persyaratan itu. yang ada adalah ''simbol keagamaan apa pun'' tidak boleh. jilbab sudah menjadi simbol keagamaan. di xin zhong persyaratan itu dijalankan secara adil. tidak boleh juga ada siswa yang mengenakan kalung bergambar salib. xin zhong (新中) adalah sekolah swasta yang didirikan oleh para alumni xin zhong yang jumlahnya ribuan. mereka sudah banyak yang kaya raya. bangunan sekolah itu seperti sma di amerika. fasilitas fisiknya serba modern. zaman orde lama, sebelum sekolah tionghoa dilarang pak harto, xin zhong memang salah satu sekolah unggul di surabaya. icha menerima syarat xin zhong itu dengan baik. dia pilih tetap pakai jilbab. masih ada jalan lain. sekolah ke tiongkok. di tiongkok pakai jilbab tidak dilarang. maka icha ingin masuk ke sma di tiongkok. dia sudah sering ikut kakeknya ke berbagai kota di sana. dia jatuh cinta ke kota hangzhou –satu jam pakai whoosh dari shanghai. kakeknyi pun mengantarkan icha ke hangzhou. pilih-pilih. di sma mana yang dia suka. lalu cari apartemen sederhana untuk kost selama di sekolah di hangzhou. beres. sma dapat. apartemen dapat. pulang. siap-siap kapan berangkat ke hangzhou. gagal. mendadak ada covid-19. cita-cita icha masuk sma di hangzhou berantakan. akhirnya icha masuk sman tidak jauh dari masjid agung surabaya. kelak di tahun 2023 icha masuk kuliah di universitas ciputra. mayoritas mahasiswa di situ suku tionghoa. icha kuliah dengan tetap berjilbab. dia tidak merasakan ada kesulitan hubungan antar ras di uc. pilihan di uc itu ternyata masih ada hubungannya dengan hangzhou. dia tahu dalam empat tahun perkuliahan di uc yang dua tahun akan dilaksanakan di hangzhou. sudah ada kerja sama antara universitas di sana dengan uc. tahun depan bpip, rasanya, harus belajar dari xin zhong. merdeka! (dahlan iskan)
1
2
3
»
Tag
# xin zhong
# hut kemerdekaan
# jilbab ikn
# hut kemerdekaan ri
# ikn
# paskibraka
# bpip
Share
Koran Terkait
Kembali ke koran edisi Koran Rel 18 Agustus 2024
Berita Terkini
Presiden Prabowo Bentuk Badan Teknologi, Informasi, dan Intelijen Keuangan, Dipimpin Sri Mulyani
Nasional
59 menit
4 Minuman dengan Kandungan Purin Tinggi yang Sebaiknya Dihindari untuk Cegah Asam Urat
Kesehatan
1 jam
Pindad Belum Produksi Lokal Semua Komponen Maung, Mesin dan Transmisi Masih Impor
Nasional
1 jam
Prabowo Kembali dengan 'Oleh-Oleh' Investasi Rp156 Triliun dari China
Nasional
2 jam
Anaknya Didorong hingga Terjatuh, Motor Argianto Dirampas saat COD
Kriminal
4 jam
Berita Terpopuler
Abdul Muti Bocorkan Kurikulum Ful-Ful, Pembelajaran Mindful, Meaningful, dan Joyful untuk Masa Depan Pendidika
Pendidikan
17 jam
Puluhan Massa Tuntut Pemecatan Dirut PT Bukit Asam, Desak Pj. Gubernur Sumsel Tolak Kredit Bank Mandiri untuk
Sumsel
20 jam
Deretan Jenderal Asal Sumatera Selatan yang Berjasa di Tanah Air
Nasional
17 jam
Polda Metro Jaya Sita Barang Bukti Fantastis dari Kasus Judi Online yang Melibatkan Pegawai Komdigi
Nasional
18 jam
Mengenal 4 Pahlawan Perempuan dari Jawa Tengah yang Menginspirasi Indonesia
Nasional
14 jam
Berita Pilihan
Banyak yang Nggak Tau, Ini, 10 Misteri yang Ada di Desa Kuno Tiongkok
Mitos dan Legenda
6 jam
Suku Pedamaran: Kearifan Lokal dan Warisan Budaya yang Menjaga Keharmonisan dengan Alam
Nasional
6 jam
Kekuatan Alam dan Makhluk Halus, Menggali Spiritualitas dan Kearifan Lokal Suku Pedamaran
Mitos dan Legenda
6 jam
Mendengar Bisikan Gaib dari Benteng Trumon, Mengungkap Misteri dan Keagungan Sejarah Aceh Selatan
Mitos dan Legenda
9 jam
Melihat Primadona Dalam Sejarah, Ternyata Ini Asal-usul Legenda Naga! Benarkah Ada?
Mitos dan Legenda
1 hari