Kenakan Pakaian Adat

REL, Palembang – Lapas Perempuan Palembang turut merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia dengan mengikuti upacara yang diadakan di Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang. 

Kegiatan yang berlangsung pada Sabtu, 17 Agustus 2024 ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumatera Selatan (Kemenkumham Sumsel), Ilham Djaya, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. 

Dalam upacara tersebut, Kepala Lapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, beserta jajarannya mengenakan pakaian adat, menambah semarak suasana peringatan kemerdekaan. 

Turut hadir dalam kegiatan ini adalah para pejabat tinggi pratama Kantor Wilayah Kemenkumham Sumsel, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Kota Palembang, serta sejumlah pejabat administrasi, pejabat fungsional tertentu, dan pegawai di lingkungan Kemenkumham Sumsel.

BACA JUGA:Unit Penanganan Kekerasan Perempuan dan Anak Segera Dilaunching

BACA JUGA:Peluang Heri Amalindo Masih Terbuka Lebar

Kakanwil Ilham Djaya dalam amanatnya menyampaikan pesan dari Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, yang menekankan pentingnya menjaga semangat kemerdekaan dalam bingkai tema "Nusantara Baru Indonesia Maju" yang diusung pada peringatan tahun ini. 

“Penghargaan ini semoga dapat memotivasi kinerja para pegawai sehingga kedepannya semakin PASTI dan BerAKHLAK,” ujar Ilham Djaya dalam amanatnya, setelah mengucapkan selamat kepada para pegawai yang menerima penghargaan Satyalancana Karya Satya X, XX, dan XXX atas pengabdian mereka.

Selain itu, dalam momen HUT ke-79 RI ini, pemerintah memberikan remisi kepada 176.984 warga binaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia, yang terdiri dari 175.728 narapidana umum dan 1.256 anak binaan.

Usai upacara, Kalapas Perempuan Palembang, Ike Rahmawati, menyampaikan bahwa peringatan HUT Kemerdekaan RI kali ini menjadi momentum penting untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas di lingkungan Lapas Perempuan Palembang.

“Mari jadikan peringatan Kemerdekaan Ke-79 RI sebagai momentum untuk lebih meningkatkan kualitas pelayanan dan sebagai pengayom masyarakat, serta menjaga integritas, loyalitas, komitmen dan kualitas diri dalam menunaikan tugas bagi Warga Binaan dan masyarakat di Lapas Perempuan Palembang, Merdeka,” tegas Ike.

Dengan semangat kemerdekaan yang terus membara, seluruh jajaran di Lapas Perempuan Palembang diharapkan mampu mengemban tugas dengan lebih baik dan berkontribusi dalam mewujudkan sistem hukum yang adil, transparan, dan responsif sesuai dengan harapan masyarakat. (*)