Kemajuan Besar dalam Proyek High Energy Photon Source (HEPS) di China

Sebuah terobosan signifikan tercapai dalam pembangunan High Energy Photon Source (HEPS), fasilitas radiasi sinkrotron berenergi tinggi pertama di China.-Foto: dok/ist.-

REL.BACAKORAN.CO - Sebuah terobosan signifikan tercapai dalam pembangunan High Energy Photon Source (HEPS), fasilitas radiasi sinkrotron berenergi tinggi pertama di China.

Institut Fisika Energi Tinggi (IHEP) mengumumkan bahwa arus sinar elektron dalam cincin penyimpanan HEPS telah mencapai 12 mA pada Senin ini di Distrik Huairou, pinggiran Kota Beijing.

HEPS, yang merupakan salah satu proyek infrastruktur ilmiah dan teknologi utama China, dirancang untuk menjadi salah satu fasilitas radiasi sinkrotron generasi keempat yang paling terang di dunia.

Proyek ini bertujuan untuk menyediakan platform penelitian canggih untuk berbagai bidang, termasuk ilmu material, teknik kimia, biomedis, dan lainnya.

BACA JUGA:Pengumuman Resmi BNN: Rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2024

BACA JUGA:Seleksi Penerimaan CPNS 2024 Resmi Dibuka: Simak Persyaratan dan Link Pendaftaran Resmi di Sini

Pembangunan HEPS dimulai pada 29 Juni 2019 dan mencakup beberapa komponen utama, seperti akselerator, beamline, stasiun akhir, serta fasilitas pendukung.

Cincin penyimpanan elektron, dengan panjang keliling 1.360,4 meter, adalah elemen inti dari kompleks akselerator ini. Cincin ini dirancang untuk menyimpan sinar elektron berenergi tinggi dan berkualitas tinggi, serta menghasilkan radiasi sinkrotron berkinerja tinggi.

Uji coba cincin penyimpanan HEPS dimulai pada 23 Juli lalu, melibatkan pemasangan 1.776 magnet, lebih dari 2.500 catu daya, dan 578 monitor posisi sinar elektron. Proses ini melibatkan lebih dari 100.000 sinyal kontrol.

Menurut Pan Weimin, direktur proyek HEPS, setiap kesalahan kecil pada perangkat keras dapat memengaruhi lintasan sinar elektron, menjadikannya tantangan besar dalam pengaktifan cincin penyimpanan ini.

BACA JUGA:Kebakaran Hebat Landa Pasar Krian, Sidoarjo, Ratusan Kios Hangus Terbakar

BACA JUGA:Polisi Selidiki Temuan Mayat Diduga Terjatuh dari Apartemen Yang Viral Di media Sosial

Jiao Yi, wakil kepala divisi akselerator HEPS, mengungkapkan bahwa uji coba akan terus berlanjut dalam beberapa bulan mendatang untuk mencapai arus sinar yang lebih tinggi serta daya tahan sinar yang cukup lama.

HEPS diharapkan siap beroperasi pada akhir 2025 dan akan memancarkan cahaya 1 triliun kali lebih terang dari matahari.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan