Prabowo Dihadapan Tantangan Ini! Misi Menjawab Target Ekonomi Indonesia
Doc/Foto/Ist--
REL,EMPATLAWANG.BACAKORAN.CO.ID - Masa jabatan Presiden Joko Widodo akan segera berakhir pada 20 Oktober 2024. Presiden terpilih, Prabowo Subianto, akan mengambil alih tampuk kepemimpinan dengan menghadapi tantangan ekonomi global dan domestik yang tidak mudah.
Dalam Pidato Kenegaraan pada HUT ke-79 Kemerdekaan RI, Jokowi menekankan target ekonomi yang harus dicapai oleh pemerintahan baru, termasuk asumsi dasar ekonomi makro (ADEM) 2025.
Dalam RAPBN 2025, pemerintah menetapkan target pendapatan negara sebesar Rp2.996,9 triliun dengan penerimaan perpajakan mencapai Rp2.490,9 triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp505,4 triliun.
Di sisi lain, belanja negara diproyeksikan melonjak hingga Rp3.613 triliun, naik 8,66% dibandingkan APBN 2024. Kenaikan ini berdampak pada defisit anggaran yang membesar menjadi 2,53% atau Rp616,2 triliun.
BACA JUGA:Prabowo Subianto Dihadapkan Warisan Utang Jumbo dari Jokowi: Tantangan Berat di Tahun Pertama
BACA JUGA:Daftar Terbaru Mobil dan Motor yang Masih Bisa Isi Pertalite Setelah Pembatasan BBM Subsidi
Tantangan Global untuk Pemerintahan Baru
Menteri Keuangan, Sri Mulyani, dalam konferensi pers RAPBN 2025, menegaskan bahwa kondisi global masih penuh ketidakpastian, dipicu oleh eskalasi konflik geopolitik dan perang dagang antara blok Amerika-Eropa dengan China-Rusia.
Ketidakpastian ini diperparah oleh perang di Ukraina dan Timur Tengah yang terus berlanjut, serta tantangan ekonomi dari perubahan iklim dan digitalisasi.
Salah satu tantangan terbesar adalah tingkat suku bunga yang masih tinggi di negara-negara maju, termasuk Amerika Serikat dan Eropa. Tingginya suku bunga ini meningkatkan beban fiskal dan menyebabkan pembiayaan defisit menjadi lebih mahal.
Selain itu, dunia juga menghadapi isu overproduksi di China, yang dapat memicu ketegangan dagang dengan negara-negara maju. Krisis sektor properti di China yang belum terselesaikan memaksa negara tersebut untuk meningkatkan ekspor, yang menambah ketegangan ekonomi global.
BACA JUGA:Banyuasin Buka 591 Formasi CPNS 2024, Pendaftaran Dimulai 20 Agustus
BACA JUGA:5 Aplikasi Smartphone yang Bisa Menambah Cuan di DANA: Dapatkan Penghasilan Tambahan dengan Mudah!
Perubahan Iklim dan Demografi