Saling Tikam Pasal Bayi, Seorang Tewas

Reporter: Padri |

Editor: Mael |

Minggu , 24 Dec 2023 - 15:29

Kejadian tragis terjadi di Kelurahan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas. Foto : Polres Musi Rawas.--

Tidak dapat mengendalikan emosinya, Rizchi menyerang Manda dengan pukulan dan tendangan. Manda mencoba memberikan perlawanan, bahkan mengeluarkan sebilah belati yang akhirnya melukai Rizchi.

Setelah kalah dalam duel melawan mertuanya, Rizchi melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya, yaitu Mansyuri.

BACA JUGA:Kendala Belum Ada Tenaga IT

Melihat anaknya terluka karena ditusuk oleh Manda, Mansyuri yang penuh emosi membabi buta membawa senjata tajam (Sajam) dan mendatangi rumah Manda.

Tanpa ragu, Mansyuri menghunus Sajam dan mengancam akan membalas dendam. Dalam keadaan kalap, Mansyuri masuk ke rumah Manda dan langsung menusuk korban ke arah perut dan leher, mengakibatkan korban tewas di tempat kejadian.

"Setelah pelaku bertemu korban langsung ditusuk ke arah perut dan leher Hingga korban meninggal dunia di TKP, setelah itu pelaku langsung kabur," ungkap Kasat Reskrim AKP Herman Junaidi di dampingi Iptu Herdiansyah.

Tubuh korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan, mengeluarkan usus korban, dan luka tusuk di pangkal leher bagian kiri.

Saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap Mansyuri, sementara pemeriksaan terhadap sejumlah saksi telah dilakukan.

Namun, situasi di antara kedua keluarga masih tegang, dan langkah-langkah pengamanan terus dilakukan. (Pad).

saling tikam pasal bayi, seorang tewas                            rel, musi rawas - kejadian tragis terjadi di kelurahan muara beliti, kabupaten musi rawas (mura), provinsi sumatera selatan, saat perkelahian sengit antar dua keluarga terjadi pada sabtu 23 desember 2023 sekitar pukul 10.00 wib.
perkelahian antar keluarga herman alias manda (47) dan mansyuri (54), yang seharusnya memiliki hubungan sebagai besanan karena anak manda telah menikah dengan anak mansyuri dan keduanya sudah memiliki seorang anak.
informasi yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa insiden perkelahian antar keluarga  tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan satu lainnya luka-luka.
kondisi tersebut menciptakan ketegangan di antara kedua keluarga, sehingga pihak kepolisian masih harus menjaga ketat area sekitar lokasi kejadian.
baca juga:warga srigeni serahkan senpira laras panjang
baca juga:pemuda 19 tahun ditusuk, pelaku kabur!
kapolres mura akbp danu agus purnomo, melalui kasat reskrim akp herman junaidi, didampingi kasi humas iptu herdiansyah, membenarkan adanya insiden tersebut.
peristiwa berawal ketika rizchi aprilyansah (15) bersama saudarinya wiwin mengunjungi rumah manda, yang tak lain adalah mertua mereka sendiri.
kedatangan mereka tidak hanya sebagai tamu biasa, tetapi juga membawa anak yang baru lahir selama tiga hari ke rumah tersebut.
pertemuan di antara mereka menjadi pemicu ketegangan setelah manda meminta rizchi untuk tidak membawa bayinya keluar rumah.
baca juga:realisasi anggaran baru 75 persen
baca juga:pj wako sambangi opd pemkot pagaralam
mengingat masih dianggap sebagai tradisi setempat yang harus dihormati, yaitu bayi tidak boleh keluar rumah sebelum menginjak usia 40 hari.
permintaan tersebut memicu emosi rizchi, yang berujung pada pertengkaran mulut antara keduanya.
tidak dapat mengendalikan emosinya, rizchi menyerang manda dengan pukulan dan tendangan. manda mencoba memberikan perlawanan, bahkan mengeluarkan sebilah belati yang akhirnya melukai rizchi.
setelah kalah dalam duel melawan mertuanya, rizchi melarikan diri dan melaporkan kejadian tersebut kepada orang tuanya, yaitu mansyuri.
baca juga:kendala belum ada tenaga it
baca juga:barcelona terancam diskualifikasi dari liga champions
melihat anaknya terluka karena ditusuk oleh manda, mansyuri yang penuh emosi membabi buta membawa senjata tajam (sajam) dan mendatangi rumah manda.
tanpa ragu, mansyuri menghunus sajam dan mengancam akan membalas dendam. dalam keadaan kalap, mansyuri masuk ke rumah manda dan langsung menusuk korban ke arah perut dan leher, mengakibatkan korban tewas di tempat kejadian.
"setelah pelaku bertemu korban langsung ditusuk ke arah perut dan leher hingga korban meninggal dunia di tkp, setelah itu pelaku langsung kabur," ungkap kasat reskrim akp herman junaidi di dampingi iptu herdiansyah.
tubuh korban mengalami luka tusuk di bagian perut kanan, mengeluarkan usus korban, dan luka tusuk di pangkal leher bagian kiri.
saat ini, pihak kepolisian sedang melakukan pengejaran terhadap mansyuri, sementara pemeriksaan terhadap sejumlah saksi telah dilakukan.
namun, situasi di antara kedua keluarga masih tegang, dan langkah-langkah pengamanan terus dilakukan. (pad).

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Rel 25 Desember 2023

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan