Kapolda Sumsel Raih Juara II pada Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri 2024
Kapolda Sumsel Raih Juara II pada Lomba Kreasi Setapak Perubahan Polri 2024, Dukung Kesetaraan Gender di Kepolisian-(Poto,: ist/dok polisi)-
“Hingga saat ini, ada 19 personel Polwan Polda Sumsel yang menduduki jabatan strategis berdasarkan kompetensi mereka. Kiprah Polwan dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta membangun kepercayaan publik menjadi cermin nyata dari komitmen Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender dan membuka ruang yang luas bagi perempuan untuk berkontribusi secara optimal,” bebernya.
Kepala Biro SDM Polda Sumsel Kombes Sudrajad Hariwibowo mengatakan bahwa banyak gebrakan telah dilakukan pimpinan Polda untuk kesetaraan gender, termasuk upaya mewujudkan keamanan dan ketertiban di lingkungan tempat ibadah melalui program PASTI (Pengamanan Setiap Tempat Ibadah).
Menariknya, kegiatan PASTI melibatkan peran aktif Polwan. Ketika laki-laki, termasuk Polki (Polisi Pria), melaksanakan sholat Jumat berjamaah, Polwan bertugas mengamankan.
“Keberadaan Polwan di lokasi ibadah ini menunjukkan komitmen Polri dalam memperkuat peran perempuan,” ujar Sudrajad.
BACA JUGA:Polda Sumsel Catat Peningkatan Kasus Narkoba dan Barang Bukti pada Semester Pertama 2024
Selain kegiatan PASTI, Sudrajad menjelaskan bahwa Polda Sumsel juga telah menugaskan beberapa Polwan sebagai Bhabinkamtibmas (Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat) di berbagai wilayah, berdasarkan karakteristik daerah yang membutuhkan kehadiran perempuan.
“Inisiatif ini merupakan upaya Polda Sumsel dalam mewujudkan kesetaraan gender di lingkungan kepolisian. Dengan menempatkan Polwan sebagai Bhabinkamtibmas, Polda Sumsel memberikan kesempatan yang sama bagi perempuan untuk berperan aktif dalam menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat,” ujarnya.
Pihaknya berharap keberadaan Bhabinkamtibmas Polwan mampu memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan menjadi role model bagi perempuan lainnya untuk berkontribusi dalam bidang kepolisian.
“Melalui program-program ini, Polda Sumsel terus membuktikan komitmennya dalam mendukung peningkatan peran dan keterwakilan perempuan di berbagai lini, sejalan dengan semangat kesetaraan gender. Capaian ini menunjukkan komitmen Polda Sumsel yang kuat dalam mendukung dan memajukan peran perempuan di lingkungan kepolisian,” ulasnya.
Polda Sumsel juga berkomitmen tinggi dalam penegakan hukum terkait perlindungan perempuan dan anak melalui berbagai inisiatif strategis. Salah satunya adalah penerapan aplikasi Bantuan Polisi (Banpol), yang dirancang untuk merespons cepat pengaduan masyarakat.
“Aplikasi ini memungkinkan masyarakat untuk melaporkan kasus yang melibatkan kekerasan atau eksploitasi terhadap perempuan dan anak dengan lebih mudah dan efisien. Untuk meningkatkan sensitivitas dan profesionalisme dalam menangani kasus-kasus tersebut, anggota diberikan pelatihan khusus agar setiap laporan direspon dengan serius dan segera ditindaklanjuti,” tuturnya.
Berkat upaya berkelanjutan dan dedikasi dalam melindungi hak-hak perempuan dan anak, Kapolda Sumsel mendapatkan pengakuan publik. Inisiatif cepat tanggap melalui aplikasi Banpol tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian tetapi juga menghasilkan penurunan kasus kekerasan dan pelecehan. Kapolda Sumsel menerima penghargaan bergengsi dari Gubernur Sumatera Selatan dan Menteri terkait sebagai apresiasi atas kontribusi nyata dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi perempuan dan anak.
BACA JUGA:Mantan Kapolda Sumsel Hadiri Pemakaman Iptu Rivan Arief