Arrigo Sacchi Tanggapi Badai Cedera dan Gaya Bermain
Arrigo Sacchi. Foto: dok/ist--
REL, Italia - Badai cedera yang melanda AC Milan musim ini menjadi sorotan tajam, dan mantan pelatih Italia, Arrigo Sacchi, memberikan pandangannya dalam kolom terbarunya di La Gazzetta dello Sport. Menurutnya, pangkal masalah bermula dari kebijakan perekrutan pemain di musim panas.
Meskipun pelatih Stefano Pioli berupaya keras untuk menangani cedera, situasinya terus memburuk, terutama dengan masalah otot yang dominan. Sacchi menilai bahwa gaya bermain individual Milan turut berkontribusi pada masalah ini.
"Ini [gaya bermain] adalah masalah juga karena Milan bermain secara individual. Ketika Anda melakukan segalanya sendirian, lebih mudah untuk mengalami masalah fisik," ungkap Sacchi.
Berbicara tentang spekulasi perombakan tim dengan mengganti pelatih dan stafnya, Sacchi skeptis bahwa itu akan menjadi solusi utama. Meskipun mengakui prestasi Pioli, ia mengkritik kurangnya kontinuitas dalam performa tim.
BACA JUGA:Merah Putih Berambisi Lebih dari Peserta di Piala Asia 2023
BACA JUGA:Vitamin dan Mineral, Apa Peran Keduanya bagi Tubuh?
"Saya tidak berpikir masalahnya akan selesai dengan hanya mengganti pelatih. Pioli telah melakukan hal-hal hebat, tetapi dia belum berhasil menunjukkan kontinuitas dalam pekerjaannya," jelasnya.
Sacchi menyoroti keputusan transfer musim panas sebagai pemicu utama masalah ini. Ia mencatat bahwa pemain asing yang datang tidak memiliki pengalaman sebelumnya di Italia, dan mereka perlu beradaptasi dengan sepak bola lokal.
"Jika Anda membangun tim yang benar-benar baru berdasarkan pemain asing, Anda harus memiliki kesabaran. Namun, kesabaran dalam sepak bola, seperti yang kita ketahui, merupakan sebuah komoditas yang langka," tambahnya.
Mantan pelatih berpengalaman ini menutup komentarnya dengan menegaskan bahwa adaptasi sulit bagi pemain asing, bahkan yang berprestasi, dan menyerukan kesabaran sebagai kunci untuk mengatasi krisis AC Milan saat ini. (*)