Manfaat Whey Protein untuk Kesehatan dan Efek Sampingnya

Ilustrasi---

Mengutip penelitian pada jurnal di Journal of Applied Psychology, whey protein mungkin sedikit lebih baik daripada jenis protein lain, seperti kasein atau kedelai. 

Namun, jika pola makan seseorang sudah kekurangan protein, mengonsumsi suplemen ini tetap tidak cukup membantu.

2. Membantu menurunkan berat badan

Meningkatkan konsumsi protein adalah strategi penurunan berat badan yang sering ahli rekomendasikan. Sebab, mengonsumsi lebih banyak protein dapat meningkatkan hilangnya dengan cara:

BACA JUGA:Devis Tresi

• Menekan nafsu makan, menyebabkan berkurangnya asupan kalori.

• Meningkatkan metabolisme, membantu tubuh membakar lebih banyak kalori.

• Membantu menjaga massa otot saat menurunkan berat badan.

Jenis protein ini telah terbukti sangat efektif, dan mungkin memiliki efek yang lebih baik dalam pembakaran lemak serta rasa kenyang daripada jenis protein lainnya. 

3. Membantu mengurangi peradangan

Peradangan adalah bagian dari respons tubuh terhadap kerusakan. Sementara itu, peradangan kronis  bisa berbahaya dan merupakan faktor risiko banyak penyakit.

Menurut studi yang terbit di jurnal Nutrient pada tahun 2015, menemukan bahwa suplemen whey dosis tinggi (lebih besar atau sama dengan 20 gram/hari) secara signifikan mengurangi protein C-reaktif (CRP), penanda utama peradangan dalam tubuh.

BACA JUGA:Targetkan 75 Persen Suara Ke Prabowo-Gibran

4. Membantu menurunkan kolesterol

Dalam sebuah penelitian pada Journal of Nutrition & Intermediary Metabolism, individu yang kelebihan berat badan, 65 gram whey protein per hari, selama 12 minggu, menyebabkan penurunan kolesterol total dan kolesterol “jahat” LDL yang signifikan. 

Tag
Share