Sejarah Terbentuknya Partai Golkar: Dari Organisasi Politik hingga Menjadi Kekuatan Besar di Indonesia

Sejarah Terbentuknya Partai Golkar: Dari Organisasi Politik hingga Menjadi Kekuatan Besar di Indonesia-(Poto; ist/ist)-

Untuk menghadapi pengaruh PKI yang semakin kuat, beberapa tokoh militer dan sipil yang tergabung dalam Angkatan Darat Indonesia merasa perlu membentuk suatu kekuatan baru. 

Atas dorongan Jenderal Ahmad Yani, pada 20 Oktober 1964, dibentuklah Sekretariat Bersama Golongan Karya (Sekber Golkar) di bawah kepemimpinan Mayor Jenderal Suhardiman. 

Sekber Golkar awalnya bukanlah sebuah partai politik, melainkan sebuah organisasi yang menggabungkan berbagai kelompok dan golongan yang tidak sepakat dengan PKI dan ideologi komunis. 

BACA JUGA:Aktris Bunga Zainal Diperiksa Terkait Dugaan Penipuan dan Penggelapan Investasi Senilai Rp6,2 Miliar

BACA JUGA:Melihat Sejarah Berdirinya Partai Demokrat, Ternyata Begini Yah!

Organisasi ini terdiri dari berbagai golongan profesi, seperti petani, nelayan, buruh, pengusaha, dan kelompok pemuda. 

Tujuan utama dari pembentukan Sekber Golkar adalah untuk menciptakan wadah yang mampu menampung berbagai aspirasi dari golongan non-komunis di Indonesia, serta memperkuat posisi Angkatan Darat dalam politik nasional.

Transformasi Menjadi Kekuatan Politik

Setelah peristiwa Gerakan 30 September 1965 (G30S/PKI) dan jatuhnya Soekarno dari kekuasaan, Indonesia memasuki era baru yang dikenal sebagai Orde Baru di bawah kepemimpinan Soeharto. 

Pada periode ini, Golkar mengalami transformasi besar dari sekadar organisasi sosial-politik menjadi sebuah kekuatan politik dominan.

Di bawah Soeharto, Golkar dijadikan alat utama untuk mencapai stabilitas politik dan ekonomi serta untuk mengkonsolidasikan kekuasaan. 

Pada tahun 1971, Golkar berpartisipasi dalam pemilihan umum pertama di era Orde Baru dan berhasil memenangkan mayoritas besar. 

Sejak saat itu, Golkar menjadi kekuatan politik utama di Indonesia dan mendominasi parlemen hingga akhir Orde Baru pada tahun 1998.

Monoloyalitas dan Pemilu Era Orde Baru

Di era Orde Baru, Golkar diidentifikasi sebagai “partai pemerintah,” dan kerap kali diidentikkan dengan struktur pemerintahan itu sendiri. 

Tag
Share