BPBD Lahat Terapkan Sistem Deteksi Gempa Canggih

BPBD Lahat memiliki Warning Receiver System (WRS) InaTEWS atau alat canggih deteksi gempa.Foto : ist --

REL, Lahat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lahat mengumumkan penerapan Warning Receiver System (WRS) InaTEWS, sebuah alat canggih deteksi gempa yang akan memberikan peringatan dini lebih cepat di wilayah Bumi Seganti Setungguan. 

Alat ini dikembangkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan dirancang untuk mendeteksi titik gempa secara efektif.

Kepala Pelaksana BPBD Lahat, Drs H Ali Afandi, menyampaikan informasi ini melalui Kepala Bidang dan Kesiapsiagaan, Debby Anggraeny ST MT. 

Debby menjelaskan bahwa alat tersebut terkoneksi dengan sistem deteksi gempa BMKG di seluruh Indonesia. Ketika terjadi gempa, alat ini secara otomatis menginformasikan kekuatan dan pusat gempa kepada BPBD Lahat.

BACA JUGA:Pj Wako – FKPD Pantau Pengamanan Ops Lilin 2023

BACA JUGA:Sepasang Siamang Dilindungi Dilepasliarkan

"Koneksinya online terhubung di seluruh Indonesia. Posisi alat di BPBD Lahat," ujar Debby Anggraeny.

Melalui layar monitor, petugas dapat melihat informasi seperti kekuatan gempa, titik koordinat, lokasi, dan bahkan potensi stunami. 

Pemasangan WRS ini diharapkan dapat memberikan informasi gempa dan peringatan dini secepat mungkin, memungkinkan BPBD untuk mengambil langkah penyelamatan dengan lebih efisien.

Debby menekankan bahwa alat ini tidak hanya memberikan informasi secara internal kepada BPBD, tetapi juga menginformasikan pemberitahuan melalui grup WhatsApp yang melibatkan pemerintah desa. 

Informasi ini juga disampaikan ke tingkat kecamatan. Selain itu, sarana prasarana dan tim regu selalu siap siaga selama 24 jam.

"Kalau ada gempa, maka ada sirine berbunyi dan menunjukkan titik lokasi gempa. Melalui alat ini sangatlah penting agar dampak bencana bisa ditekan sekecil mungkin," tambah Debby. 

Penerapan sistem deteksi gempa yang canggih ini menjadi langkah strategis BPBD Lahat dalam meningkatkan kesiapsiagaan dan respons terhadap potensi bencana gempa di wilayahnya. (sm)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan