Vitamin yang Larut dalam Lemak dan Air, Apa Bedanya?

Ilustrasi--

  

 

Vitamin yang larut dalam lemak dapat disimpan lama di tubuh. Jika kelebihan vitamin ini, Anda berpotensi mengalami masalah kesehatan yang tak bisa disepelekan.

 

 

Kelebihan vitamin A, misalnya, dapat menyebabkan sakit kepala, pusing, mual, sakit perut, iritasi dan gangguan penglihatan, mulut kering, nyeri dan/atau lemah tulang, hingga anoreksia.

 

 

Sebaliknya, kelebihan vitamin larut air tidak menyebabkan efek serius pada tubuh. Pasalnya, vitamin jenis larut air yang berlebih atau tak digunakan akan langsung dibuang lewat urine dan keringat. 

Tubuh membutuhkan vitamin larut lemak dan vitamin larut air untuk menjalankan fungsinya dengan baik.

Vitamin larut lemak sebagian besar akan disimpan di dalam tubuh, sedangkan vitamin larut air akan digunakan secukupnya dan sisanya akan dibuang melalui urine.

Pastikan mencukupi kebutuhan vitamin dari makanan ataupun suplemen.

Kesimpulan

    Perbedaan antara vitamin larut lemak dan air dapat dilihat dari jenis pelarutnya, cara penyimpanan, cara dikeluarkan dari tubuh, serta efek ketika dikonsumsi berlebihan.

    Jenis vitamin larut lemak adalah vitamin A, D, E, dan K. Vitamin ini dapat ditemukan dalam sumber makanan seperti minyak sayur, lemak hewani, produk susu, atau ikan berminyak.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan