Siswi SMP Tri Budi Mulya Dibunuh
DIBUNUH: Jenazah Ayu, siswi SMP Tri Budi Mulya (TBM) Palembang yang jadi korban pembunuhan dievakuasi ke RS Bhayangkara. (kiri) Foto korban semasa hidup.-foto: ist--
REL, Palembang - Warga sekitaran Tempat Pemakaman Umum (TPU) Talang Kerikil di Jl Sirnaraga, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Sukarami, Palembang heboh. Minggu (1/9) sore, pukul 16.00 WIB, ditemukan jasad remaja perempuan.
Diduga kuat korban pembunuhan. Karena dari hasil olah TKP kepolisian, ditemukan ada luka pada kepala kiri korban. Kemudian dari hidung keluarkan busa putih. Muncul dugaan sebelum dibunuh, korban sempat dicekoki sesuatu oleh pelaku.
Identitasnya, Ayu Anggraini (14), warga Jl Sirnaraga, RT 23/RW 7, Kelurahan Pipareja, Kecamatan Kemuning. "Saya mendapat laporan perangkat, langsung ke rumah duka. Kita turut berduka cita atas musibah yang menimpa almarhumah. TKP masuk Sukajaya Sukarami, tapi rumah korban masuk wilayah kita," ungkap Camat Kemuning, Amiruddin Sandy di rumah korban, tadi malam.
Aparat dari tiga polsek yakni Polsek Sako, Polsek Kemuning, serta Polsek Sukarami serta piket Reskrim dan Unit Identifikasi Polrestabes Palembang turun langsung ke lokasi.
BACA JUGA:Ikuti Pelatihan Manajemen Dakwah
BACA JUGA:Tiga Pelatih Taekwondo Asal Sumsel Lolos Seleksi Pelatihan di Korsel
Kasat Reskrim Polrestabes Palembang AKBP Yunar Hotma Parulian Sirait membenarkan adanya penemuan mayat perempuan berumur 14 tahun. "Kita langsung bawa jenazah ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Pihaknya belum bisa mengungkapkan motif dari pembunuhan ini. “Untuk pelaku dan motif masih dilakukan penyelidikan mendalam,” ujar dia. Tim forensik masih melakukan proses visum dan otopsi terhadap jasad korban.
Polisi juga mengumpulkan keterangan dari para saksi, di antaranya dari Ketua RT 07, Aji dan Ketua RT 07, Lamoyo yang melaporkan penemuan itu ke Polsek Kemuning. Juga dari Winarti (39), ibu tiri korban.
Winarti yang bekerja sebagai asisten rumah tangga mengatakan, dia mendapatkan kabar putrinya ditemukan tak bernyawa sekitar pukul 17.00 WIB. Dari keponakannya, Petik.
"Bu, jangan nangis ya. Ayu dibunuh orang di kuburan (TPU Talang Kerikil)," ujarnya meniru perkataan Petik. Winarti mengaku langsung berlari ke TKP. Di sana, dia mendapati sudah banyak warga dan polisi.
"Setelah sampai di kuburan saya lihat dari jauh ternyata benar itu Ayu. Akhirnya, kami ke RS Bhayangkara," ungkapnya.
Almarhumah Ayu merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Saat ditemukan Ayu masih mengenakan pakaian olahraga yang sama saat dia pergi ke luar rumah.
"Tiga hari lalu dia bilang mau pergi sama teman perempuannya, tapi tidak tahu mau ke mana," jelasnya. Sepupu korban, Riska mengatakan Ayu saat ini kelas VII di SMP Tri Budi Mulia.