Jambi: Provinsi Kaya Sumber Daya dengan Tantangan Lingkungan yang Kompleks

Reporter: Reri Afrian |

Editor: Edo |

Kamis , 05 Sep 2024 - 08:19

Doc/Foto/Ist--

jambi: provinsi kaya sumber daya dengan tantangan lingkungan yang kompleks                            rel,empatlawang.bacakoran.co.id - provinsi jambi, yang terletak di pesisir timur bagian tengah pulau sumatra, dikenal tidak hanya sebagai salah satu provinsi di indonesia yang ibu kotanya berbagi nama dengan provinsinya, tetapi juga karena kekayaan alamnya yang melimpah. 
provinsi dengan luas wilayah 50.160,05 km² ini, pada akhir tahun 2023, dihuni oleh 3.760.275 jiwa, dan menyimpan potensi besar dari sektor energi, pertambangan, dan perkebunan. 
baca juga:tak diberi uang untuk beli hp, seorang pemuda nekat aniaya ibu dan ayah kandung mengunakan senjata tajam
baca juga:daftar sultan indonesia: pengusaha dan artis tajir dengan jet pribadi mewah
namun, di balik potensi besar ini, ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama terkait dengan lingkungan.
kekayaan sumber daya alam
1. minyak dan gas bumi
jambi memiliki cadangan minyak bumi yang signifikan, mencapai 1.270,96 juta m³, yang tersebar di berbagai wilayah seperti kabupaten tanjung jabung timur, struktur kenali asam, dan kecamatan jambi luar kota. 
selain itu, provinsi ini juga memiliki cadangan gas bumi sebesar 3.572,44 miliar m³, dengan sebagian besar terkonsentrasi di struktur muara bulian, kabupaten batang hari. 
jumlah ini menjadikan jambi sebagai salah satu pemain penting dalam sektor energi di indonesia.
baca juga:fauzi bowo belum pastikan dukungan untuk pramono-rano di pilgub dki 2024
baca juga:daftar kendaraan yang tidak bisa membeli bbm subsidi mulai 1 oktober 2024
2. batubara  
jambi juga dikenal memiliki cadangan batubara sebesar 18 juta ton, yang sebagian besar merupakan batubara dengan kelas kalori sedang, cocok untuk digunakan sebagai bahan bakar pembangkit tenaga listrik. 
cadangan terbesar ditemukan di kabupaten bungo, menjadikan batubara sebagai salah satu komoditas penting bagi perekonomian provinsi ini.
3. perkebunan 
komoditas perkebunan seperti karet dan kelapa sawit menjadi andalan ekonomi jambi. 
program pemerintah daerah provinsi jambi seperti "pengembangan kelapa sawit sejuta hektar" dan "replanting karet" telah memperkuat posisi jambi sebagai salah satu produsen utama di sektor ini. 
selain itu, jambi juga dikenal sebagai penghasil casiavera (kulit kayu manis), terutama di daerah kerinci, yang menjadi salah satu produk unggulan daerah.
tantangan lingkungan dari penambangan emas ilegal
di balik kekayaan alam tersebut, jambi juga menghadapi tantangan lingkungan yang serius, terutama dari aktivitas penambangan emas tanpa izin (peti) di kabupaten bungo. 
sungai batang bungo, yang melintasi beberapa kecamatan seperti rantau pandan dan batin iii ulu, menjadi salah satu korban dari kegiatan peti ini.
aktivitas peti yang masif telah menyebabkan kerusakan lingkungan yang signifikan.
baca juga:pt adaro energy indonesia tbk membuka 42 posisi baru untuk karier di dunia pertambangan
baca juga:pt bumi resources tbk (bumi) ungkap cadangan batu bara 2,4 miliar ton, siap produksi hingga 30 tahun
air sungai yang sebelumnya jernih kini berubah menjadi keruh sepanjang hari, mempengaruhi kualitas air yang digunakan oleh masyarakat setempat untuk kebutuhan sehari-hari seperti mandi dan mencuci. 
bunyi mesin dompeng yang menyedot pasir, tanah, dan batu untuk mencari emas menjadi pemandangan dan suara yang biasa di sepanjang sungai.
kerusakan yang diakibatkan oleh peti tidak hanya terbatas pada kualitas air. 
bibir sungai runtuh, dan terjadi pendangkalan sungai yang mengganggu ekosistem sungai, mengancam keberlangsungan makhluk hidup yang ada di dalamnya. 
bahkan, wilayah yang sebelumnya menjadi destinasi wisata alam kini terancam kehilangan daya tariknya karena kerusakan lingkungan yang terus berlangsung.
baca juga:daftar kendaraan yang tidak bisa membeli bbm subsidi mulai 1 oktober 2024
baca juga:mengenal tambang emas terbesar di indonesia di mimika, papua tengah
peran masyarakat dan pemerintah
masyarakat setempat, yang merasakan dampak langsung dari aktivitas peti, telah melakukan berbagai upaya untuk menentang kegiatan ini. 
demonstrasi oleh warga kecamatan batin iii ulu, misalnya, pernah terjadi ketika alat berat digunakan dalam penambangan di hulu sungai batang bungo. 
warga khawatir akan hilangnya sumber air bersih yang selama ini menjadi andalan mereka.
pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional, perlu mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini. 
pengawasan yang ketat, penegakan hukum yang adil, serta pemberdayaan ekonomi alternatif bagi masyarakat setempat bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada aktivitas peti yang merusak lingkungan.
baca juga:pecinta ayam wajib tau, ini 5 manfaat daun pepaya untuk ayam bangkok
baca juga:bawaslu pagar alam: asn wajib patuhi kode etik
provinsi jambi, dengan segala kekayaan alamnya, memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian indonesia. 
namun, tantangan lingkungan yang dihadapi, terutama dari aktivitas penambangan emas ilegal, memerlukan perhatian serius dari semua pihak. 
dengan langkah-langkah yang tepat, jambi dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya. (*)