Jambi: Provinsi Kaya Sumber Daya dengan Tantangan Lingkungan yang Kompleks
Doc/Foto/Ist--
Bahkan, wilayah yang sebelumnya menjadi destinasi wisata alam kini terancam kehilangan daya tariknya karena kerusakan lingkungan yang terus berlangsung.
BACA JUGA:Daftar Kendaraan yang Tidak Bisa Membeli BBM Subsidi Mulai 1 Oktober 2024
BACA JUGA:Mengenal Tambang Emas Terbesar di Indonesia di Mimika, Papua Tengah
Peran Masyarakat dan Pemerintah
Masyarakat setempat, yang merasakan dampak langsung dari aktivitas PETI, telah melakukan berbagai upaya untuk menentang kegiatan ini.
Demonstrasi oleh warga Kecamatan Batin III Ulu, misalnya, pernah terjadi ketika alat berat digunakan dalam penambangan di hulu Sungai Batang Bungo.
Warga khawatir akan hilangnya sumber air bersih yang selama ini menjadi andalan mereka.
Pemerintah, baik di tingkat daerah maupun nasional, perlu mengambil langkah tegas untuk mengatasi masalah ini.
Pengawasan yang ketat, penegakan hukum yang adil, serta pemberdayaan ekonomi alternatif bagi masyarakat setempat bisa menjadi solusi untuk mengurangi ketergantungan pada aktivitas PETI yang merusak lingkungan.
BACA JUGA:Pecinta Ayam Wajib Tau, Ini 5 Manfaat Daun Pepaya untuk Ayam Bangkok
BACA JUGA:Bawaslu Pagar Alam: ASN Wajib Patuhi Kode Etik
Provinsi Jambi, dengan segala kekayaan alamnya, memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi signifikan bagi perekonomian Indonesia.
Namun, tantangan lingkungan yang dihadapi, terutama dari aktivitas penambangan emas ilegal, memerlukan perhatian serius dari semua pihak.
Dengan langkah-langkah yang tepat, Jambi dapat terus berkembang tanpa mengorbankan kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakatnya. (*)