5 Manfaat Emping Melinjo dan Efek Samping Kesehatannya

Ilustrasi--
Efek samping makan emping melinjo
Meski mungkin ada manfaatnya, Anda tetap harus memperhatikan jumlah konsumsi emping.
Pasalnya, emping melinjo bukanlah makanan bergizi dan sebagian besar diolah dengan cara digoreng. Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan tinggi lemak dalam jumlah banyak dan sering.
Konsumsi emping melinjo sebenarnya lebih berisiko menimbulkan berbagai masalah kesehatan ketimbang memberikan manfaat, apalagi jika berlebihan.
Berikut ini beberapa efek samping yang bisa ditimbulkan dari mengonsumsi emping melinjo.
1. Penyakit asam urat
Makan emping melinjo dapat meningkatkan risiko terkena penyakit asam urat.
Emping termasuk makanan yang mengandung purin cukup tinggi. Saat dikonsumsi, purin akan dipecah oleh tubuh menjadi asam urat.
Jika kadar asam urat dalam darah tinggi, kristal asam urat akan menumpuk di persendian dan memicu penyakit asam urat.
2. Meningkatkan berat badan
Salah satu efek samping yang mungkin terjadi karena kebanyakan makan emping melinjo adalah penambahan berat badan.
Sama seperti kerupuk yang tinggi kalori, emping juga termasuk makanan dengan jumlah kalori yang cukup tinggi. Kebiasaan mengonsumsi makanan tinggi kalori bisa meningkatkan berat badan.
3. Meningkatkan gula darah
Tidak hanya tinggi kalori, makan emping melinjo juga bisa menyebabkan lonjakan gula darah. Ini karena emping melinjo mengandung karbohidrat yang cukup tinggi.
Jadi, Anda yang memiliki penyakit diabetes perlu berhati-hati ketika mengonsumsi emping melinjo. Sebaiknya jangan terlalu banyak.