Remaja Meninggal Usai Dioperasi Dokter Gadungan Bermodal YouTube di India

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Kamis , 12 Sep 2024 - 05:19

Foto: Remaja Meninggal Usai Dioperasi Dokter Gadungan Bermodal YouTube di India-Ilustrasi -

Sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi guna penyelidikan lebih lanjut.

Kejadian ini menyoroti bahaya besar yang dapat ditimbulkan oleh praktik medis ilegal dan kurangnya pengawasan terhadap individu yang mengklaim diri sebagai profesional medis tanpa kualifikasi yang memadai. (*)

remaja meninggal usai dioperasi dokter gadungan bermodal youtube di india                            rakyatempatlawang - seorang anak laki-laki berusia 15 tahun di distrik saran, bihar, india, meninggal dunia setelah menjalani operasi pengangkatan batu empedu oleh seorang dokter palsu. 
dokter tersebut diduga melakukan prosedur medis hanya dengan bermodalkan panduan dari video youtube.
menurut laporan dari *india today*, kejadian tragis ini berlangsung pada jumat, 6 september 2024. 
korban, yang awalnya mengalami keluhan muntah-muntah dan sakit perut, dibawa ke klinik yang dikelola oleh ajit kumar puri.
baca juga:bondan dan fade 2 black bakal ke sekayu
baca juga:sosialisasi dan survei minat jargas bumi resmi dibuka
 tanpa sepengetahuan atau persetujuan dari keluarga, puri melakukan operasi yang berakhir dengan memburuknya kondisi anak tersebut.
saat keluarga korban melayangkan protes terhadap tindakan puri, ia dengan arogan menanggapi, "dokter di sini saya atau anda?".
 melihat kondisi korban semakin kritis, puri akhirnya memutuskan untuk membawa anak tersebut ke rumah sakit di patna. 
sayangnya, di tengah perjalanan, nyawa anak itu tidak tertolong, dan puri melarikan diri.
baca juga:elen bersama istri hadiri pembukaan pon xxi di aceh
baca juga:jaringan aksi 98 gelar aksi tuntut netralitas asn 
pihak keluarga telah melaporkan kejadian ini ke polisi setempat, menuduh puri melakukan malapraktik yang mengakibatkan kematian korban. 
polisi saat ini sedang melakukan penggerebekan untuk menangkap puri dan staf kliniknya.
 sementara itu, jenazah korban telah dibawa ke rumah sakit untuk diotopsi guna penyelidikan lebih lanjut.
kejadian ini menyoroti bahaya besar yang dapat ditimbulkan oleh praktik medis ilegal dan kurangnya pengawasan terhadap individu yang mengklaim diri sebagai profesional medis tanpa kualifikasi yang memadai. (*)
baca juga:puji performa gemilang trent alexander-arnold
baca juga:puji performa gemilang trent alexander-arnold