Paman Aniaya Ponakannya di Bulukumba, Sulsel: Terus Dihajar Meski Korban Minta Ampun

Reporter: Pauzan |

Editor: Pauzan |

Kamis , 12 Sep 2024 - 05:44

Foto: Paman Aniaya Ponakannya di Bulukumba, Sulsel: Terus Dihajar Meski Korban Minta Ampun--

paman aniaya ponakannya di bulukumba, sulsel: terus dihajar meski korban minta ampun                            rakyatempatlawang – video penganiayaan seorang anak perempuan oleh pamannya viral di media sosial, mengejutkan publik dan memicu kemarahan. 
peristiwa tersebut terjadi pada minggu, 8 september 2024, di dusun bontosumange, desa bontomanai, kecamatan rilau ale, kabupaten bulukumba, sulawesi selatan.
video yang beredar menunjukkan seorang pria berpakaian hijau dengan parang panjang menyerang anak perempuan berinisial s (10 tahun). 
baca juga:remaja 15 tahun di india tewas setelah dioperasi oleh dokter gadungan yang belajar dari youtube
baca juga:bocah 15 tahun tewas usai dioperasi dokter gadungan yang belajar dari youtube
dalam rekaman tersebut, terlihat jelas bagaimana pelaku, fr (43), melakukan tindakan kekerasan dengan membanting, menginjak, memukul, dan menyeret korban.
 meskipun korban berteriak dan meminta ampun, pelaku terus melancarkan aksinya tanpa belas kasihan.
penganiayaan ini menjadi sorotan publik setelah video amatir tersebut viral di media sosial.
baca juga:viral remaja india meninggal setelah operasi batu ginjal oleh dokter gadungan yang bermodal nonton youtube
baca juga:remaja meninggal usai dioperasi dokter gadungan bermodal youtube di india
 pelaku, yang merupakan paman korban, kini telah diamankan oleh pihak kepolisian setempat.
 pihak kepolisian bulukumba menyatakan bahwa fr akan dikenakan tindakan hukum sesuai dengan perbuatannya.
kasus ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap anak di indonesia dan menyoroti perlunya upaya lebih lanjut untuk melindungi anak-anak dari kekerasan domestik. 
baca juga:bondan dan fade 2 black bakal ke sekayu
baca juga:sosialisasi dan survei minat jargas bumi resmi dibuka
warga setempat dan netizen pun mengungkapkan kemarahan mereka atas tindakan kejam yang dilakukan oleh seorang kerabat dekat.
sementara itu, pihak berwenang masih menyelidiki motivasi di balik penganiayaan tersebut serta mencari tahu apakah ada faktor lain yang mempengaruhi tindakan pelaku. 
kasus ini diharapkan dapat menjadi pengingat bagi masyarakat tentang pentingnya menjaga keamanan dan kesejahteraan anak-anak di lingkungan keluarga. (*)

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Rel 10 November 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan