Wisatawan India, Tambang Emas Baru Pariwisata Indonesia

Reporter: Adi Candra |

Editor: Adi Candra |

Jumat , 13 Sep 2024 - 19:19

Wisatawan India, Tambang Emas Baru Pariwisata Indonesia-ist/net-

Potensi Pertumbuhan Pasar Wisatawan India

Menurut Sudhir Upadhyay, pasar pariwisata internasional India diperkirakan akan tumbuh hingga lima hingga enam kali lipat dalam delapan hingga 10 tahun ke depan.

Hal ini berarti negara-negara yang berhasil menarik perhatian wisatawan India saat ini akan menikmati keuntungan besar di masa mendatang.

Untuk Indonesia, hal ini merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. Destinasi-destinasi wisata populer seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, hingga Labuan Bajo harus mulai menyesuaikan layanan dan fasilitas mereka untuk memenuhi kebutuhan wisatawan India.

Selain itu, kampanye promosi pariwisata yang lebih agresif, termasuk di platform digital dan media sosial, harus dilakukan untuk menarik minat pasar yang terus berkembang ini.

Indonesia Siap Menyambut "Tambang Emas" Baru

Seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan India, Indonesia juga perlu mempertimbangkan langkah-langkah strategis lainnya, seperti penambahan penerbangan langsung dari kota-kota besar di India ke destinasi wisata utama di Indonesia.

Selain itu, penyederhanaan proses visa bagi wisatawan India juga bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan.

Dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari pasar wisatawan India, Indonesia memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit bagi pelancong dari seluruh dunia.

Wisatawan India bukan hanya membawa jumlah kunjungan yang besar, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata secara signifikan.

Inilah saatnya Indonesia menggali "tambang emas" baru tersebut dan memastikan pariwisata Tanah Air terus berkembang pesat di masa depan.***

wisatawan india, tambang emas baru pariwisata indonesia                            wisatawan india, tambang emas baru pariwisata indonesia
rel, bacakoran.co - indonesia kini memiliki tambang emas baru dalam sektor pariwisata, dan tambang itu bernama turis india. 
negara dengan populasi terbesar di dunia ini menjadi incaran banyak negara, termasuk indonesia, untuk mendongkrak sektor pariwisata yang sempat terpuruk akibat pandemi. 
dengan daya beli yang terus meningkat, wisatawan india kini dianggap sebagai pasar yang sangat potensial, menggantikan posisi dominan wisatawan china dalam beberapa tahun terakhir.
lonjakan turis india, peluang baru bagi asia tenggara
data menunjukkan bahwa jumlah warga india yang bepergian ke luar negeri terus meningkat drastis. pada tahun 2019, tercatat 27 juta warga india melakukan perjalanan internasional, dua kali lipat dari jumlah tahunan pada satu dekade sebelumnya.
menurut majalah the economist, pengeluaran wisatawan india pada tahun 2023 mencapai us$33 miliar atau sekitar rp508 triliun.
baca juga:desa karang cahya berhasil kurangi kerawanan pangan
baca juga:perkuat sinergitas, kalapas empat lawang kunjungi bnn
angka ini diproyeksikan akan melonjak menjadi us$45 miliar pada tahun 2025, mencerminkan betapa besar potensi ekonomi dari pasar wisatawan ini.
sudhir upadhyay, ceo travb2b, menyebut bahwa india kini menjadi pasar wisata paling dicari di dunia. "ini adalah sumber pelanggan potensial yang besar dengan daya beli yang tinggi.
tidak mengherankan bahwa negara-negara tengah berupaya untuk menarik wisatawan india," ujarnya. 
indonesia, sebagai salah satu destinasi favorit di asia tenggara, tentu tidak ingin melewatkan peluang emas ini.
indonesia dan kompetisi global menarik wisatawan india
di kawasan asia tenggara, persaingan untuk menarik turis india semakin ketat. thailand dan malaysia telah mengambil langkah signifikan dengan membebaskan visa bagi warga negara india, sementara negara-negara timur tengah merekrut bintang film india sebagai brand ambassador mereka.
langkah-langkah ini menunjukkan betapa seriusnya negara-negara tersebut dalam memikat wisatawan india.
baca juga:harga cabe di pasar pulau emas tebing tinggi turun
baca juga:jusuf kalla: ujian nasional penting untuk dorong siswa belajar, contoh dari india dan cina
namun, indonesia juga tidak tinggal diam. menurut badan pusat statistik (bps), sepanjang tahun 2023, sebanyak 606.439 wisatawan india mengunjungi indonesia. 
sementara itu, pada periode januari-juli 2024, jumlah wisatawan india yang datang ke tanah air sudah mencapai 417.703 kunjungan. angka ini terus menunjukkan tren positif yang menjanjikan bagi masa depan industri pariwisata indonesia.
mengapa wisatawan india menjadi incaran?
ada beberapa faktor yang menjadikan wisatawan india begitu menarik bagi indonesia. pertama, india kini adalah negara dengan populasi terbesar di dunia, menggeser posisi china. 
dengan populasi lebih dari 1,4 miliar orang, india memiliki jumlah penduduk kelas menengah yang terus tumbuh, yang memiliki keinginan untuk melakukan perjalanan ke luar negeri.
kedua, daya beli wisatawan india terus meningkat. mereka tidak hanya bepergian dalam jumlah besar, tetapi juga mengeluarkan lebih banyak uang saat berlibur.
hal ini menjadikan mereka sebagai target pasar yang menggiurkan bagi banyak negara, termasuk indonesia.
ketiga, meski sebelumnya pasar wisata india belum sepenuhnya dimanfaatkan, perubahan strategi pariwisata pasca-pandemi membuka peluang baru.
sebelum pandemi, pasar wisata india masih terbatas oleh kendala penerbangan langsung dan kurangnya fokus agen perjalanan pada pasar ini. 
kini, dengan pembukaan kembali perbatasan dan peningkatan akses penerbangan, wisatawan india menjadi lebih mudah dijangkau.
baca juga:polsek bts ulu tangkap pelaku pencurian buah sawit di kebun pt sawit mas sejahtera
baca juga:m hasan pakaja jabat kajari pagar alam
potensi pertumbuhan pasar wisatawan india
menurut sudhir upadhyay, pasar pariwisata internasional india diperkirakan akan tumbuh hingga lima hingga enam kali lipat dalam delapan hingga 10 tahun ke depan. 
hal ini berarti negara-negara yang berhasil menarik perhatian wisatawan india saat ini akan menikmati keuntungan besar di masa mendatang.
untuk indonesia, hal ini merupakan peluang emas yang harus dimanfaatkan sebaik-baiknya. destinasi-destinasi wisata populer seperti bali, yogyakarta, lombok, hingga labuan bajo harus mulai menyesuaikan layanan dan fasilitas mereka untuk memenuhi kebutuhan wisatawan india. 
selain itu, kampanye promosi pariwisata yang lebih agresif, termasuk di platform digital dan media sosial, harus dilakukan untuk menarik minat pasar yang terus berkembang ini.
indonesia siap menyambut "tambang emas" baru
seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan india, indonesia juga perlu mempertimbangkan langkah-langkah strategis lainnya, seperti penambahan penerbangan langsung dari kota-kota besar di india ke destinasi wisata utama di indonesia. 
selain itu, penyederhanaan proses visa bagi wisatawan india juga bisa menjadi strategi efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan.
dengan potensi pertumbuhan yang luar biasa dari pasar wisatawan india, indonesia memiliki kesempatan untuk memperkuat posisinya sebagai destinasi favorit bagi pelancong dari seluruh dunia.
baca juga:kejari tetapkan satu tersangka baru
baca juga:jasad bocah tenggelam disungai lematang ditemukan di desa lebak budi
wisatawan india bukan hanya membawa jumlah kunjungan yang besar, tetapi juga berpotensi meningkatkan pendapatan dari sektor pariwisata secara signifikan. 
inilah saatnya indonesia menggali "tambang emas" baru tersebut dan memastikan pariwisata tanah air terus berkembang pesat di masa depan.***