Pria Lansia di Mura Akhiri Hidup dengan Gantung Diri
OLAH TKP. Personel Satreskrim Polres Mura dan Polsek Muara Kelingi melakukan olah TKP di dapur tempat korban Rapandi (65) ditemukan gantung diri, kemarin (13/9). Foto : ist --
REL, Musi Rawas - Seorang pria paruh baya, Rapandi (65), nekat mengakhiri hidupnya dengan cara tragis, pagi kemarin (13/9). Warga Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura) ini melakukan ini akibat depresi penyakit asma kronis yang diidapnya tak kunjung sembuh.
Korban yang baru ditinggal mati oleh sang istri sekitar empat bulan silam ini ditemukan tergantung di dapur rumahnya. Jajaran Polsek Muara Kelingi dan Satreskrim Polres Mura yang menerima laporan tersebut langsung meluncur ke TKP.
"Kami menerima informasi ada warga Desa Leban Jaya yang gantung diri, petugas langsung meluncur ke TKP bersama personel Satreskrim Polrestabes Mura. Dilakukan olah TKP dan pengecekan visum luar untuk memastikan apakah benar korban tewas akibat gantung diri," ungkap Pejabat Sementara (PS) Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra, kemarin (13/9).
Suhendra tak menampik berdasarkan keterangan sejumlah saksi di TKP sebelumnya korban ini mengidap penyakit asma kronis menahun. Dan kesehatannya kian memburuk usai sang istri meninggal sekitar empat bulan silam.
BACA JUGA:Targetkan Kemenangan Satu Putaran
BACA JUGA:Target 100 Ekor Anjing Disterilisasi per-September
Terlebih, korban juga berulang kali menyebut hendak menyusul sang istri ke alam baka. Dijelaskannya, di rumah tersebut korban tinggal berdua dengan cucunya, DT (14), yang pertama kali yang menemukan korban tergantung sekitar pukul 04.00 WIB, kemarin 13/9).
"Cucunya melihat korban sudah tergantung di dapur rumah lalu dia lari dan minta pertolongan warga," jelasnya. Setelah sempat dibawa ke puskesmas dan dilakukan visum luar, jenazah diserahkan ke pihak keluarga dan pihak keluarga menerima dengan ikhlas atas insiden ini. (*)