Tim SAR Lanjutkan Pencarian Balita 2 Tahun yang Tenggelam di Sungai
Tim SAR Lanjutkan Pencarian Balita 2 Tahun yang Tenggelam di Sungai Musi-(Poto: ist/ist)-
RAKYATEMPATLAWANG.BACAKORAN.CO -- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan pencarian terhadap seorang balita berusia 2 tahun yang tenggelam di Sungai Musi, Desa Prabumulih 1, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Korban diketahui bernama M. Alfarizi, balita laki-laki asal Karya Bakti, Kecamatan Lubuklinggau Timur 2, Kota Lubuklinggau. Insiden tragis ini terjadi pada Sabtu, 14 September 2024, sekitar pukul 17.30 WIB.
BACA JUGA:Jasad Bocah Tenggelam Disungai Lematang Ditemukan di Desa Lebak Budi
BACA JUGA:Dua Tenggelam, Satu Tak Selamat
Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan AKP M. Karim menjelaskan bahwa menurut keterangan ayah korban, peristiwa tersebut bermula ketika istri korban sedang memandikan anaknya di sungai. Tiba-tiba, korban terlepas dari pegangan ibunya.
"Saat terlepas, korban jatuh dari tempat pemandian dan tenggelam ke sungai, kemudian terbawa arus Sungai Musi," ujar Kapolsek pada Minggu, 15 September 2024.
Begitu kejadian tersebut diketahui, pihak keluarga bersama masyarakat Dusun 3 Desa Prabumulih 1 segera melakukan pencarian hingga pukul 20.00 WIB. Mereka menggunakan perahu, jala, dan jaring ikan untuk mencari korban.
BACA JUGA:Kolam Renang di Kota Pagar Alam Kembali Memakan Korban, Anak-anak Tewas Tenggelam di Kolam Dewasa
BACA JUGA:Bocah Tenggelam di Sungai Musi Ditemukan Tim SAR
Namun, proses pencarian sempat dihentikan karena kondisi malam hari. Pencarian dilanjutkan setelah menunggu kedatangan tim Basarnas dan BPBD Kabupaten Musi Rawas di lokasi kejadian.
Sekitar pukul 22.00 WIB, tim Basarnas dan BPBD tiba di lokasi didampingi personel Polsek Muara Lakitan. Tim gabungan langsung memeriksa lokasi tempat korban tenggelam.
"Setelah konsolidasi dan koordinasi, pencarian oleh tim Basarnas dan BPBD dilanjutkan pada Minggu pagi, 15 September 2024, sesuai dengan SOP dan pertimbangan keamanan karena malam hari," pungkas AKP M. Karim. ***