Mandi bersama Nenek, Bocah Tiga Tahun Tenggelam Diseret Arus

CARI: Petugas SAR gabungan melakukan upaya pencarian terhadap Rizi, bocah tiga tahun warga Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan, Mura yang terseret arus deras Sungai Musi pada Sabtu (14/9) sore. -Foto: Basarnas Palembang--

REL, Musi Rawas -  Seorang bocah laki-laki yang baru berusia tiga tahun bernama Rizi dilaporkan tenggelam di Sungai Musi, Desa Prabumulih, Kecamatan Muara Lakitan, Kabupaten Musi Rawas (Mura) pada Sabtu (14/9) sore, sekitar pukul 16.30 WIB.

Petugas SAR gabungan yang diterjunkan untuk melakukan upaya pencarian hingga sore kemarin (15/9) masih belum mendapatkan hasil. Lantas, bagaimana ceritanya hingga korban akhirnya tenggelam tersebut? Seperti yang disampaikan oleh Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin,SE awalnya pada Sabtu (14/9) malam pihaknya mendapatkan laporan korban tenggelam. 

Bermula saat Sabtu (14/9) sore, korban bersama sang nenek mandi di tepi Sungai Musi Desa Prabumulih yang lokasinya tak seberapa jauh dari rumahnya, lagi asyik mandi korban yang luput dari pantauan sang nenek rupanya terseret arus Sungai Musi yang saat ini memang lagi deras-derasnya.

Nenek korban yang kaget melihat sang cucu terseret arus berupaya menolong, namun karena arus yang sangat deras korban pun terseret arus hingga tenggelam, dalam kondisi pnik sang nenek lalu meminta bantuan warga sekitar untuk melakukan upaya pencarian. 

BACA JUGA:GP Farmasi Sumsel Gelar Turnamen Futsal

BACA JUGA:Kinerja Satgas Penanggulangan Illegal Drilling di Sumsel Disorot

Namun  sayang, korban tak juga ditemukan sampai tim SAR gabungan turun ke lokasi guna membantu melakukan upaya pencarian terhadap korban. 

“Pencarian hari ini merupakan pencarian hari kedua dimana pencarian sudah kita lakukan sejak kemarin malam bersama dengan Tim SAR Gabungan, kita membagi dua tim pencarian penyelamatan atau SRU atau Search Resque Unit,” papar Raymond, kemarin (15/9).  

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air dan melakukan circle menggunakan perahu karet dengan radius pencarian hingga radius 10 kilometer persegi, sementara SRU 2 melakukan penyelaman serta penyebaran informasi kepada masyarakat yang berada di sepanjang pesisir Sungai Musi. "Semoga dengan berbagai upaya ini korban dapat segera ditemukan," pungkasnya. 

Hal senada disampaikan Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek Muara Lakitan Iptu Abdul Karim yang membenarkan adanya insiden korban tenggelam di wilayah perairan Sungai Musi.

Pihaknya menegaskan proses pencarian korban masih berlanjut. "Masih dicari oleh tim basarnas dan Warga. Sampai sekarang belum ketemu," katanya. Dan saat ini sejumlah anggota dari Polsek Muara Lakitan masih berada Di sekitar lokasi kejadian dan melakukan pendataan. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan