Nasib Paulo Fonseca di Ujung Tanduk

Reporter: Farel |

Editor: Mael |

Kamis , 19 Sep 2024 - 21:51

Paulo Fonseca. Foto: Getty Images--

REL, Italia – AC Milan kembali terpuruk di kancah Liga Champion setelah menelan kekalahan 1-3 dari Liverpool pada Selasa malam.

Kekalahan ini bukan hanya meruntuhkan kepercayaan diri tim, namun juga membuat posisi sang pelatih, Paulo Fonseca, terancam.

Rumor beredar bahwa nasib Fonseca kini berada di ujung tanduk, dengan masa depannya di San Siro yang diragukan hanya beberapa hari sebelum laga derby Milan yang sangat dinanti.

Pada laga tersebut, AC Milan sempat unggul lebih dulu lewat gol Christian Pulisic.

BACA JUGA:Haaland Gagal Cetak Gol ke-100

Namun, dominasi Liverpool tak terbendung, dengan gol-gol dari Virgil van Dijk dan Dominik Szoboszlai membalikkan keadaan, membuat Milan gagal mempertahankan keunggulan awal.

Kekalahan ini menjadi tamparan telak bagi Fonseca, yang baru beberapa bulan memimpin Rossoneri.

Isu pemecatan Fonseca semakin kencang setelah AC Milan hanya mampu mengoleksi lima poin dari empat laga awal Serie A musim ini.

Tekanan semakin besar, terutama dengan peran Zlatan Ibrahimovic sebagai penasihat senior klub. Ibrahimovic bahkan dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan Edin Terzic, mantan pelatih Borussia Dortmund, yang disebut-sebut sebagai calon pengganti Fonseca.

Menurut laporan dari Sky Germany, Terzic adalah kandidat kuat yang sebelumnya juga diminati AS Roma.

Ibrahimovic, yang sejak Desember 2023 menjabat sebagai penasihat, dikabarkan memiliki pengaruh besar dalam keputusan-keputusan klub.

Sebelum laga melawan Liverpool, Zlatan menegaskan, "Saya yang bertanggung jawab, yang lain bekerja untuk saya."

Fonseca, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia mengakui bahwa timnya kehilangan kendali setelah gol kedua Liverpool yang dicetak Van Dijk jelang akhir babak pertama.

nasib paulo fonseca di ujung tanduk                            rel, italia – ac milan kembali terpuruk di kancah liga champion setelah menelan kekalahan 1-3 dari liverpool pada selasa malam.
kekalahan ini bukan hanya meruntuhkan kepercayaan diri tim, namun juga membuat posisi sang pelatih, paulo fonseca, terancam. 
rumor beredar bahwa nasib fonseca kini berada di ujung tanduk, dengan masa depannya di san siro yang diragukan hanya beberapa hari sebelum laga derby milan yang sangat dinanti.
pada laga tersebut, ac milan sempat unggul lebih dulu lewat gol christian pulisic. 
baca juga:haaland gagal cetak gol ke-100
baca juga:tinjau pelayanan rsud sekaligus besuk pasien
namun, dominasi liverpool tak terbendung, dengan gol-gol dari virgil van dijk dan dominik szoboszlai membalikkan keadaan, membuat milan gagal mempertahankan keunggulan awal. 
kekalahan ini menjadi tamparan telak bagi fonseca, yang baru beberapa bulan memimpin rossoneri.
isu pemecatan fonseca semakin kencang setelah ac milan hanya mampu mengoleksi lima poin dari empat laga awal serie a musim ini. 
tekanan semakin besar, terutama dengan peran zlatan ibrahimovic sebagai penasihat senior klub. ibrahimovic bahkan dikabarkan telah melakukan komunikasi dengan edin terzic, mantan pelatih borussia dortmund, yang disebut-sebut sebagai calon pengganti fonseca.
menurut laporan dari sky germany, terzic adalah kandidat kuat yang sebelumnya juga diminati as roma. 
ibrahimovic, yang sejak desember 2023 menjabat sebagai penasihat, dikabarkan memiliki pengaruh besar dalam keputusan-keputusan klub. 
sebelum laga melawan liverpool, zlatan menegaskan, "saya yang bertanggung jawab, yang lain bekerja untuk saya."
fonseca, dalam konferensi pers pasca-pertandingan, tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. ia mengakui bahwa timnya kehilangan kendali setelah gol kedua liverpool yang dicetak van dijk jelang akhir babak pertama. 
“kami memulai dengan baik, baik dalam menyerang maupun bertahan, tetapi kemudian kami kebobolan dua gol dari situasi bola mati yang mengubah jalannya pertandingan,” ujar fonseca.
"kami kehilangan keseimbangan mental. ketika tim kehilangan kepercayaan diri, kami mulai melakukan kesalahan yang seharusnya tidak terjadi, apalagi di pertandingan sebesar ini. saya sudah katakan kepada para pemain, anda tidak bisa membuat kesalahan seperti itu," lanjutnya.
fonseca juga mengakui bahwa liverpool saat ini lebih solid sebagai tim dibanding ac milan. 
"kami harus terus bekerja agar bisa bermain tidak hanya 20 menit bagus, tetapi 70, 80, bahkan 90 menit sesuai dengan permainan kami. setelah gol kedua, kami berhenti bermain, dan itu membuat situasi menjadi sulit."
kini, fonseca hanya memiliki sedikit waktu untuk membalikkan keadaan sebelum laga derby milan. jika ac milan kembali meraih hasil buruk, bukan tidak mungkin fonseca harus angkat kaki dari san siro lebih cepat dari yang diperkirakan. (*)