5 Manfaat Vitamin B9 dan Ragam Sumber Makanannya
Ilustrasi--
Sebagai contoh, homosistein dapat memicu iskemia serebrovaskular yang bisa menyebabkan kematian sel saraf.
Beberapa studi juga menemukan hubungan antara rendahnya serum folat dengan fungsi kognitif yang buruk.
Sayangnya, peneliti masih membutuhkan studi lebih lanjut untuk melihat apakah suplemen asam folat bisa mencegah terjadinya penurunan kesehatan otak.
5. Mengurangi risiko gangguan spektrum autisme (ASD)
Umumnya, gangguan autisme bisa memengaruhi cara komunikasi dan perilaku anak yang dimulai pada usia 2 tahun.
Penyandang ASD juga memiliki minat terbatas, perilaku berulang, dan sulit berinteraksi dengan orang lain.
Untungnya, konsumsi asam folat dalam jumlah yang disarankan sebelum dan selama awal kehamilan dapat membantu mengurangi risiko autisme pada anak.
Namun, beberapa studi memiliki hasil yang kurang meyakinkan. Walaupun demikian, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada dokter, berapa banyak kebutuhan harian asam folat yang perlu dipenuhi selama kehamilan.
Sumber vitamin B9
Vitamin B9 tidak hanya didapatkan melalui suplemen, atau biasa disebut sebagai suplemen asam folat.
Anda juga bisa memenuhi kebutuhan harian folat secara alami melalui berbagai makanan, seperti di bawah ini.
Protein hewani, terutama hati ayam, hati sapi, dan daging unggas.
Sayuran hijau, seperti bayam, asparagus, seledri, brokoli, dan lobak hijau.
Buah-buahan, yaitu alpukat, jeruk nipis, lemon, buah bit, pisang, dan tomat.
Biji-bijian, yakni biji bunga matahari, gandum, dan jagung.