Sejarah Kelam Android: 3 Versi Terburuk yang Pernah Diluncurkan
All Ilustrasi Photo --
Salah satu masalah utamanya adalah konsumsi baterai yang jauh lebih cepat, membuat pengguna merasa kecewa.
Pada saat yang sama, Lollipop dianggap tertinggal jauh dari pesaing utamanya, iOS 8, yang membuatnya terlihat semakin buruk di mata banyak orang.
BACA JUGA:Promo Menggiurkan: Buka Rekening SeaBank dan Raup Saldo Gratis Rp100 Ribu!
BACA JUGA:Cara Bersih-Bersih Kredit Macet dari SLIK OJK, Panduan Pemutihan Nama
3. Android Honeycomb (3.0)
Versi Android yang dirilis khusus untuk tablet ini dianggap sebagai kegagalan besar.
Android Honeycomb bukan hanya dipenuhi bug dan crash, tetapi juga kalah bersaing dengan iPad yang kala itu mendominasi pasar tablet.
Dukungan yang minimal dari pengembang, serta stabilitas yang buruk, membuat banyak pengguna dan produsen perangkat lebih memilih untuk tidak menggunakannya.
Hasilnya, Honeycomb hanya bertahan di segelintir perangkat dan dengan cepat dilupakan.
Meskipun versi ketiga Android ini dianggap sebagai yang terburuk, setiap rilis tersebut tetap memainkan peran penting dalam perkembangan Android secara keseluruhan.
Pelajaran dari kegagalan-kegagalan tersebut membantu Google untuk memperbaiki dan meningkatkan sistem operasi mereka di versi-versi berikutnya, hingga menjadi OS yang canggih seperti sekarang ini.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi, Ini Pesona Agrowisata Taman Suruh di Banyuwangi
BACA JUGA:Gempa Terkini Guncang Gunungkidul, DIY dengan Magnitudo 2.5
Dalam perjalanan evolusinya, Android telah mengalami berbagai tantangan. Beberapa versi, seperti Marshmallow, Lollipop, dan Honeycomb, mungkin dianggap sebagai yang paling buruk.
Namun, mereka tetap menjadi bagian dari sejarah panjang Android yang penuh inovasi dan peningkatan berkelanjutan.(*)