Massa Blokade Jalan Lintas Tengah Sumatera di Empat Lawang

BLOKADE: Aksi blokade jalan terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Kabupaten Empat Lawang, Minggu (22/9/2024). Foto: Rizki/REL--

Dipicu Ketidakpuasan Terhadap Keputusan KPU

REL, Empat Lawang – Aksi blokade jalan terjadi di Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) Sumatera, Kabupaten Empat Lawang, Minggu (22/9/2024). 

Sejumlah massa membakar ban dan bahan mudah terbakar lainnya, memicu kemacetan panjang di jalur utama yang menghubungkan kabupaten tersebut. 

Aksi ini dipicu oleh ketidakpuasan massa terhadap keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Empat Lawang yang menyatakan salah satu pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Tidak Memenuhi Syarat (TMS) untuk mengikuti Pemilukada.

Blokade yang melibatkan sekitar 50 orang massa ini sempat dinegosiasi oleh pihak kepolisian, namun tidak membuahkan hasil. 

BACA JUGA:Traffic Stress Syndrome, Ketika Macet Menyebabkan Stres

BACA JUGA:Lakukan Rudapaksa, Anang Diringkus Unit Reskrim Polsek Kertapati

Akhirnya, Polres Empat Lawang bertindak tegas membubarkan aksi dan menangkap sejumlah peserta. 

Wakapolres Empat Lawang, Kompol Liswan Nurhapis, mengungkapkan bahwa pihaknya langsung turun ke lokasi setelah mendapatkan laporan adanya pemblokiran jalan.

"Memang aksi ini tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada Polres. Mereka menutup Jalan Lintas di Empat Lawang, sehingga kami langsung bergerak untuk memadamkan api dan membuka kembali arus lalu lintas," ujar Liswan.

Dalam upaya pembubaran massa, polisi terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara. Tiga orang yang diduga sebagai provokator berhasil diamankan dan kini tengah menjalani pemeriksaan.

"Kami harus bertindak tegas karena pemblokiran jalan ini mengganggu ketertiban umum. Saat ini, tiga orang provokator sudah kami amankan untuk diperiksa lebih lanjut," tambah Liswan.

Situasi di lokasi blokade kini sudah kembali kondusif. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat agar tidak terprovokasi dan kembali ke rumah masing-masing. 

"Alhamdulillah, situasi sudah kondusif. Masyarakat berhasil kami arahkan untuk kembali ke rumah," pungkas Liswan.

Tag
Share