Dalam Sehari, Dua Kasus Gantung Diri di Musi Rawas
Krisis ekonomi yang berkepanjangan di Musi Rawas memicu tragedi b***h diri, menyoroti pentingnya dukungan mental bagi warga yang terpuruk. Foto : ist--
REL, Musi Rawas - Warga Dusun III, Desa Sukarame Jaya, Kecamatan Sumber Harta, Kabupaten Mura, ditemukan meninggal akibat ga***ng diri alias 'gandir' di kandang sapi.
Kejadian itu Senin (23/9) sekitar pukul 06.00 WIB, korban diduga alami defresi akibat masalah ekonomi.
Informasi dihimpun, korban ditemukan di belakang kandang sapi milik orang tuanya. Korban atas nama Andi Susanto (33), yang kesehariannya bekerja sebagai sopir.
Kapolres Mura AKBP Andi Supriadi melalui Kapolsek STL Terawas AKP Farizal, saat mendapatkan informasi itu, pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan penyelidikan.
BACA JUGA:Oknum Anggota Polres Muba di-PTDH
BACA JUGA:Bawa 8,6 Kilogram Sabu Kurir Asal Medan Ditangkap di Sungai Lilin
"Setelah evakuasi jenazah dan melakukan visum luar, Kuat dugaan memang korban mengakhiri hidup dengan cara ga***ng diri, dan ditubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," katanya.
Kapolsek menjelaskan, dari keterangan saksi, baik dari pihak keluarga korban, diketahui almarhum tidak memiliki masalah apa-apa dan korban sudah berkeluarga serta sudah mempunyai dua orang anak, satu laki-laki berusia 4 tahun dan satu perempuan yang berusia 2 tahun.
Motif korbann i dimungkinkan karena depresi dan alami tekanan secara finansial. Mengingat profesi korban merupakan sopir yang tidak memiliki job tetap.
"Pihak keluarga menerima musibah itu dan membuat surat pernyataan tidak ada tuntutan. Karena dari hasil penyelidikan dan visum memang kuat mengarah kearah gantung diri," ujar Kapolsek.
Kasus ga***ng diri ini semakin menambah panjang catatan pihak kepolisian di Polsek STL Terawas.
Karena sehari sebelumnya, Minggu (22/9) ditemukan kasus serupa persisnya di Kelurahan Sumber Harta, korban Murni Fitriansyah (32) ditemukan gantung diri di rumah orang tuanya di Kelurahan Sumberharta, Kabupaten Mura. (*)